Makassar (Antara News) - Penarikan sejumlah kontainer pada sejumlah titik di Kota Makassar memicu terjadinya penumpukan sampah yang berserakan di bibir jalan raya.
"Sampah kini banyak berceceran di jalan, karena adanya penarikan kontainer sampah yang biasanya di tempatkan di tiap-tiap kelurahan," kata salah seorang petugas kebersihan Abd Hamid di Kelurahan Timungang Lompoa, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sabtu.
Menurut dia, pada saat ada kontainer sampah di tempatkan di Jalan Sultan Daeng Raja dan Jalan Andi Tadde, sampah lebih tertata dan tidak banyak yang berceceran di jalan.
Namun pada saat tidak ada lagi kontainer dalam kurun hampir sebulan terakhir, lanjut dia, sampah-sampah berserakan, sehingga menyulitkan petugas sampah membersihkan badan jalan yang penuh sampah.
"Kini sampah-sampah langsung diangkut ke truk-truk sampah dengan menggunakan alat berat yakni ekskavator," katanya.
Hal senada dikemukakan petugas sampah lainnya Daeng Jumain di Kelurahan Sinrijala, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Dia mengatakan, selain sampah berserakan akibat pembuangan sembarangan oleh rumah tangga, juga disebabkan dari hasil pengambilan sampah oleh truk-truk.
"Kamilah yang bertugas membersihkan setiap hari, namun kondisi itu terus berulang. Karena itu, diharapkan pemerintah segera mengembalikan kontainer tersebut, agar sampah tidak berserakan lagi sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamanganpa di Antang, Makassar. (Editor : N Hayat )

