Mamuju (ANTARA) - Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat memaksimalkan potensi sumber daya alam (SDA) untuk memenuhi kebutuhan penunjang komoditi Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
"Potensi SDA kita, mulai sektor pertanian, perkebunan dan peternakan harus digarap maksimal, untuk memenuhi kebutuhan komoditi di IKN," kata Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, ketika dihubungi dari Mamuju, Kamis.
Yaumil Ambo mengatakan walaupun anggaran yang terbatas, namun harus mampu berbuat semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan pengolahan SDA.
"Ini merupakan tantangan tersendiri yang membutuhkan kreativitas dan inovasi untuk menjawabnya," ujarnya.
Ia juga mengajak semua pihak di daerah itu agar tetap kreatif dan inovatif untuk meningkatkan pembangunan di sektor lainnya.
"Apalagi Pasangkayu, salah satu daerah yang bakal menjadi penopang IKN sehingga kita harus mengoptimalkan semua sumber daya," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar Parlindungan juga mendorong Pemkab Pasangkayu agar dapat mengoptimalkan seluruh potensi daerah itu dalam menunjang kebutuhan IKN.
"Kami siap mendukung Kabupaten Pasangkayu sebagai daerah penyangga IKN," ujar Parlindungan.
Ia juga berharap agar Pemkab Pasangkayu dapat bersinergi dengan pihaknya untuk mendorong UMKM di daerah itu, mendaftarkan usaha yang dimiliki melalui pendaftaran perseroan perorangan.
"Kami melihat Kabupaten Pasangkayu memiliki potensi untuk mengembangkan UMKM menjadi lebih baik lagi," ucapnya.
Melalui UMKM itulah, lanjutnya, potensi SDA Pasangkayu dapat dikelola secara maksimal sehingga dapat berkontribusi dalam menopang kebutuhan IKN.
"Seiring banyaknya industri yang akan berinvestasi di Pasangkayu maka UMKM juga harus tetap mendapatkan perlindungan," kata Parlindungan.