Jayapura (ANTARA) - Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman mengakui seorang prajurit Yonif 321/GT gugur saat sedang melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Pratu Miftahul Arifin gugur pada Sabtu pagi (15/4) saat korban bersama rombongan Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di wilayah Mugi sedang mencari Pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB)
"Korban setelah tertembak terjatuh ke jurang, " jelas Herman Taryaman kepada ANTARA, Minggu.
Ia mengatakan saat anggota berupaya mengevakuasi korban, namun tiba-tiba ditembaki KKB.
Dia mengaku belum bisa memastikan berapa korban yang gugur dalam insiden tersebut karena upaya evakuasi sedang dilakukan.
"Cuaca tidak menentu hingga memengaruhi proses pemantauan, evakuasi, dan koordinasi dengan pasukan di lapangan," jelasnya.
Data yang dihimpun ANTARA sejak Sabtu malam (15/4) terungkap penyerangan Tim Gabungan Satgas Yonif R 321/GT dengan satuan lainnya menyebabkan enam prajurit dilaporkan gugur dan 30 orang lainnya belum diketahui nasibnya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapendam: Seorang prajurit Yonif 321/GT gugur di Nduga
Berita Terkait
Sekjen PBB mengutuk keras penembakan di gedung konser Moskow
Sabtu, 23 Maret 2024 18:45 Wib
Dua orang tewas dan 5 terluka akibat penembakan di Washington DC
Senin, 18 Maret 2024 9:31 Wib
Kapolda Papua: TNI-Polri mengejar KKB pelaku penembakan pesawat Wings Air
Sabtu, 17 Februari 2024 19:30 Wib
Kemlu : Tidak ada WNI menjadi korban dalam penembakan massal di Kansas City AS
Jumat, 16 Februari 2024 12:05 Wib
Kapolres Paniai : Dua korban penembakan KKB di Bayu Biru dievakuasi ke Nabire
Selasa, 6 Februari 2024 14:23 Wib
Polda Papua: Tiga korban penembakan KKB di Dekai kondisinya stabil
Selasa, 6 Februari 2024 13:58 Wib
Mahfud minta kasus penembakan terhadap relawan Prabowo-Gibran harus diselesaikan
Rabu, 27 Desember 2023 14:36 Wib
Kapolri memberi kesempatan adik kandung korban penembakan KKB masuk Polri
Jumat, 24 November 2023 12:38 Wib