Menurut dia, PPP dalam mengambil keputusan besar yang nantinya akan menyangkut pada kepentingan bangsa dan negara harus sesuai mekanisme yang ada. Hal ini juga akan menjadi pembahasan pada setiap kantor DPP PPP yang ada di seluruh Indonesia.
"Jadi, tidak kemudian buru-buru diputuskan oleh satu sampai dua orang saja," jelasnya.
Mardiono juga menjelaskan belum ada jabatan yang diberikan kepada Sandiaga Uno usai bergabung secara resmi dengan PPP.
Ia menyebutkan akan ada rapat pimpinan nasional dalam waktu dekat untuk menentukan tugas apa yang diberikan kepada Sandiaga Uno.
"Nanti akan diselenggarakan pada hari Jumat sampai Sabtu dan seluruh pimpinan di tingkat daerah seluruh Indonesia akan berkumpul di Jakarta," kata dia.
Dia menegaskan ada banyak hal yang harus dikerjakan PPP untuk menyukseskan Pemilu 2024. Sebab, lanjut Mardiono, pemilu yang berhasil dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno secara resmi akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu sore.
"Rencana peresmian Pak Sandiaga Uno akan dilakukan di DPP PPP pada pukul 15.00 WIB yang akan dipimpin langsung oleh Plt Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono," ujar Achmad dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (14/6).
Peresmian itu akan ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) PPP dari Plt Ketua Umum PPP kepada Sandiaga di kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu, pukul 15.00 WIB.
Menurut dia, hal ini merupakan langkah strategis PPP dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Masuknya Pak Sandiaga Uno ini sebagai langkah strategis PPP menghadapi Pemilu 2024," tambahnya.
Adapun kehadiran Sandiagan Uno sebelumnya telah dijadwalkan pada pukul 18.30 WIB berubah menjadi pukul 15.00 WIB. Sebab, Sandiaga diagendakan mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PPP tak ingin gegabah usung Sandiaga Uno jadi cawapres di Pemilu 2024