Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) mewujudkan komitmen menjalankan Program Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's) lewat peningkatan kualitas pendidikan, dengan menghadirkan pendampingan literasi anak di Pulau Sanane, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.
Ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli yaitu pendampingan dan penyelenggaraan kelas literasi bahasa, numerik, agama dan kesehatan kelas bagi 141 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 33 Sanane di Pulau Sanane, Pangkep.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin di Makassar, Kamis, mengatakan PLN tidak hanya hadir dalam bidang ketenagalistrikan, tetapi juga hadir bagi anak pulau.
PLN memberikan perhatian khusus dalam dunia pendidikan, utamanya bagi anak-anak Pulau Sanane yang berjarak 26 kilometer dari Kota Makassar dan hanya dapat ditempuh menggunakan perahu penumpang selama dua jam.
"Kami memandang program literasi yang berkesinambungan selama enam bulan ini perlu dilakukan sejak dini dan nantinya akan memberikan dampak positif terhadap prestasi akademik bagi anak," ujar Andy.
Andy optimistis, anak yang familiar dengan dunia literasi memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik di lingkungannya, memiliki kepercayaan diri serta motivasi untuk menjadi anak-anak yang berdedikasi tinggi.
PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara terus berupaya hadir di tengah masyarakat. Kehadiran ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Guru SDN 33 Sanane, Nirma mengapresiasi langkah PLN yang telah memberikan kepedulian dan perhatian kepada masyarakat Pulau Sanane dalam peningkatan literasi anak.
Nirma mengaku pihaknya terbantu dalam meningkatkan kemampuan literasi para siswa, khususnya dalam hal baca tulis, berhitung, mengaji dan memiliki pemahaman yang baik terkait perilaku hidup sehat dan cinta lingkungan.
"Ini sangat bermanfaat bagi kami dan merupakan sebuah keberkahan yang luar biasa," kata Nirma.
Nirma berharap agar pulau ini bisa menjadi pulau yang religius, bersih dan sehat. Sementara terkhusus kepada anak-anak, diharapkan menjadi generasi penerus yang memiliki kecakapan literasi.
Seorang siswa kelas 3 SDN 33 Sanane, Muh Syukur merasa senang mengikuti program tersebut. "Terima kasih PLN Peduli, selain belajar membaca, berhitung, saya juga diajak bermain dan dapat buku baru," ujar anak yang bercita-cita menjadi Ustaz tersebut.