Distransnaker Polewali Mandar menggelar pelatihan kompetensi pencari kerja
Mamuju (ANTARA) - Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, dan ESDM Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat menggelar pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, dan ESDM Kabupaten Polewali Mandar M. Irdan Natsir di Mamuju, Senin, mengatakan kegiatan di Aula Kantor UPTD BLK Polewali itu, diikuti 354 peserta.
Ia menyebut kegiatan itu dibagi dalam empat kategori, yakni pelatihan menjahit, pertukangan kayu, perbengkelan las, dan perbengkelan otomotif.
"Untuk Tahun 2023 ini, bersumber dari APBD Kabupaten Polewali Mandar dan target peserta pelatihan sebanyak 354 orang yang akan dibagi dalam empat gelombang," katanya.
Pada gelombang pertama, kata dia, diikuti 80 orang, terdiri atas 60 peserta pertukangan kayu dan 20 peserta pelatihan menjahit.
"Sasaran yang ingin dicapai untuk 354 peserta ini sesuai dengan visi dan misi Bupati Polewali Mandar, yakni target 10.000 tenaga kerja. Insyaallah target itu dapat tercapai," katanya.
Wakil Bupati Polewali Mandar Natsir Rahmat yang membuka pelatihan itu berharap, kegiatan dapat terus berlanjut agar target 10.000 tenaga kerja tercapai.
"Kami optimistis target 10.000 tenaga kerja dapat tercapai," ujar dia.
Legislator DPRD Kabupaten Polewali Mandar Rudi menyampaikan dukungan terhadap pelatihan tersebut dalam rangka keterbukaan 10.000 lapangan kerja yang merupakan salah satu target RPJMD Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2024.
"Kami mendukung karena secara teknis kegiatan seperti ini dirancang dan diinisiasi oleh dinas terkait, kemudian disampaikan ke DPRD bagaimana dukungan anggarannya, sehingga bagi kami lembaga DPRD tidak ada alasan untuk tidak mendukung," kata dia.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, dan ESDM Kabupaten Polewali Mandar M. Irdan Natsir di Mamuju, Senin, mengatakan kegiatan di Aula Kantor UPTD BLK Polewali itu, diikuti 354 peserta.
Ia menyebut kegiatan itu dibagi dalam empat kategori, yakni pelatihan menjahit, pertukangan kayu, perbengkelan las, dan perbengkelan otomotif.
"Untuk Tahun 2023 ini, bersumber dari APBD Kabupaten Polewali Mandar dan target peserta pelatihan sebanyak 354 orang yang akan dibagi dalam empat gelombang," katanya.
Pada gelombang pertama, kata dia, diikuti 80 orang, terdiri atas 60 peserta pertukangan kayu dan 20 peserta pelatihan menjahit.
"Sasaran yang ingin dicapai untuk 354 peserta ini sesuai dengan visi dan misi Bupati Polewali Mandar, yakni target 10.000 tenaga kerja. Insyaallah target itu dapat tercapai," katanya.
Wakil Bupati Polewali Mandar Natsir Rahmat yang membuka pelatihan itu berharap, kegiatan dapat terus berlanjut agar target 10.000 tenaga kerja tercapai.
"Kami optimistis target 10.000 tenaga kerja dapat tercapai," ujar dia.
Legislator DPRD Kabupaten Polewali Mandar Rudi menyampaikan dukungan terhadap pelatihan tersebut dalam rangka keterbukaan 10.000 lapangan kerja yang merupakan salah satu target RPJMD Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019-2024.
"Kami mendukung karena secara teknis kegiatan seperti ini dirancang dan diinisiasi oleh dinas terkait, kemudian disampaikan ke DPRD bagaimana dukungan anggarannya, sehingga bagi kami lembaga DPRD tidak ada alasan untuk tidak mendukung," kata dia.