Makassar (ANTARA) - Tiga daerah di Sulawesi Selatan tercatat teratas telah merealisasikan anggaran Bantuan Operasional KB (BOKB) kabupaten/kota se--Sulsel tahun 2023.
"Dukungan alokasi dana ini untuk menekan angka prevalensi stunting di Sulsel," kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulsel Shodiqin di Makassar, Senin.
Tiga daerah teratas yang telah merealisasikan anggaran BOKB yakni pertama yaitu Kabupaten Jeneponte dengan realisasi anggaran sebesar Rp2.153.707.850 dengan persentase 46,24 persen.
Selanjutnya, Kabupaten Soppeng dengan realisasi anggaran sebesear Rp1.191.847.712 dengan persentase 37,15 persen. Dan terakhir, Kabupaten Pangkep dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.750.884.000 dengan capaian 34,43 persen.
Sementara tiga daerah terendah realisasi anggaran BOKB Tahun 2023 yakni Kota Makassar dengan realisasi anggaran sebesar Rp16.516.800 dengan persentase 0,18 persen. Selanjutnya, Kota Parepare dengan realisasi anggaran sebesar Rp70.500.240 dengan persentase 3,09 persen. Sedang Kabupaten Barru dengan realisasi anggaran sebesar Rp.114.321.900 dengan persentase 4.16 persen.
Sementara itu, Kepala Biro Umum dan Humas BKKBN RI Putut Riyatno di sela kehadirannya di Makassar, ia mensosialisasikan padanan kata "Stunting" sebagai gagal tumbuh dan berkembang (Tumbang) kepada media.
"Media sebagai mitra strategis BKKBN dapat membantu mensosialisasikan padanan kata stunting sebagai gagal tumbuh dan berkembang," kata Putut.
Dia mengatakan gagal tumbuh itu terkait dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia anak. Sementara gagal berkembang adalah ketidakmampuan otak berkembang sesuai dengan usia anak.
Karena itu anak-anak yang pendek namun cerdas itu bukan stunting. Sementara anak-anak yang tidak mengalami pertumbuhan tinggi badan dan juga perkembangan otak itu masuk kategori stunting.
Sementara perkembangan upaya penurunan stunting di seluruh Indonesia, lanjut dia, sudah mulai memperlihatkan hasil sehingga pihaknya optimistis target 14 persen pada 2024 dapat tercapai secara nasional.
Berita Terkait
BKKBN Sulsel berdayakan ekonomi keluarga berisiko stunting di Jeneponto
Selasa, 7 Mei 2024 13:40 Wib
Dinsos Sulsel bantu BKKBN sosialisasikan Gerakan Peduli Stunting
Minggu, 7 April 2024 2:16 Wib
BKKBN RI kembalikan 114 PPPK formasi 2022 untuk bertugas di Sulsel
Senin, 12 Februari 2024 20:50 Wib
BKKBN Sulsel melakukan penguatan program Dashat di Kampung KB
Kamis, 8 Februari 2024 1:00 Wib
BKKBN sosialisasikan program "piring nasimu" guna tekan angka stunting
Jumat, 2 Februari 2024 18:56 Wib
BKKBN Sulsel mengoptimalkan upaya penurunan stunting
Sabtu, 27 Januari 2024 1:04 Wib
BKKBN Sulsel melibatkan remaja sebagai promotor pencegahan stunting
Rabu, 24 Januari 2024 0:30 Wib
Kepala BKKBN: Pendidikan seksual pada anak bukanlah hal yang tabu
Minggu, 21 Januari 2024 11:37 Wib