Wapres: Jalur khusus santri untuk berkarya sudah diterapkan di beberapa instansi
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut jalur khusus bagi para santri untuk berkarya dan berkontribusi bagi bangsa sudah diterapkan di sejumlah instansi seperti TNI dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Pak Kepala Staf Angkatan Darat (Dudung Abdurachman) sekarang ini membuka secara jalur khusus, jalur-jalur dari pesantren untuk jadi bintara maupun perwira, termasuk di BUMN juga sudah diterima, apalagi yang hafal Al-Qur’an," kata Wapres di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, sebagaimana disaksikan melalui tayangan video dari Jakarta.
Hal itu disampaikan Wapres saat menjawab pertanyaan mengenai ada tidaknya pembukaan jalur khusus bagi santri yang akan mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil.
Dia mengatakan lulusan pesantren saat ini memang sudah semakin dapat diakui kualitasnya, karena banyak pesantren yang memiliki program peningkatan kapasitas kerja, termasuk program-program reskilling dan upskilling.
Dia menyampaikan sampai saat ini juga tidak ada larangan atas jalur khusus santri. Selain itu juga terdapat prioritas bagi santri yang memiliki kemampuan khusus.
Mendampingi Wapres dalam keterangan pers ini, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Pembina Pondok Pesantren KHAS Kempek K.H. Said Aqil Siroj, dan Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek K.H. Musthofa Aqil Siroj.
"Pak Kepala Staf Angkatan Darat (Dudung Abdurachman) sekarang ini membuka secara jalur khusus, jalur-jalur dari pesantren untuk jadi bintara maupun perwira, termasuk di BUMN juga sudah diterima, apalagi yang hafal Al-Qur’an," kata Wapres di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, sebagaimana disaksikan melalui tayangan video dari Jakarta.
Hal itu disampaikan Wapres saat menjawab pertanyaan mengenai ada tidaknya pembukaan jalur khusus bagi santri yang akan mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil.
Dia mengatakan lulusan pesantren saat ini memang sudah semakin dapat diakui kualitasnya, karena banyak pesantren yang memiliki program peningkatan kapasitas kerja, termasuk program-program reskilling dan upskilling.
Dia menyampaikan sampai saat ini juga tidak ada larangan atas jalur khusus santri. Selain itu juga terdapat prioritas bagi santri yang memiliki kemampuan khusus.
Mendampingi Wapres dalam keterangan pers ini, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Pembina Pondok Pesantren KHAS Kempek K.H. Said Aqil Siroj, dan Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek K.H. Musthofa Aqil Siroj.