Mamuju (ANTARA) - Salah satu sasaran prioritas pelaksanaan Operasi Zebra Marano 2023 yang digelar oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) setempat.
"Momen Operasi Zebra ini kita jadikan upaya untuk mendukung peningkatan PAD dengan mendorong kesadaran masyarakat agar taat membayar pajak," kata Kepala Analisa dan Evaluasi (Anev) Operasi Zebra Marano 2023 Polda Sulbar Kombes Pol. Restu Indra Pamungkas, di Mamuju, Rabu.
Hal itu, kata Indra, tertuang pada sasaran Operasi Zebra Marano 2023, di antaranya kelengkapan surat izin mengemudi (SIM) dan pajak kendaraan.
"Ini menjadi salah satu dari sasaran prioritas pelaksanaan Operasi Zebra Marano, yakni SIM dan pajak kendaraan yang dilakukan untuk memicu kesadaran taat pajak masyarakat sekaligus mendukung peningkatan PAD," ujarnya.
Indra mengingatkan seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Marano 2023 untuk bertindak sesuai rencana, sehingga tujuan operasi tersebut bisa diwujudkan bersama.
Dia juga mengapresiasi seluruh personel atas pelaksanaan tugas dan pelaporan tugas yang sudah sesuai dan berharap hingga operasi berakhir pelaksanaan tugas tetap maksimal dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di Sulbar.
"Saya juga mengingatkan agar setiap pelaksanaan operasi ini mengedepankan 3S (senyum, sapa dan salam), sehingga masyarakat lebih simpati dengan kegiatan kepolisian," ujar Indra.
Pelaksanaan Operasi Zebra Marano 2023 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 4-17 September 2023 Polda Sulbar menetapkan beberapa sasaran prioritas, antara lain pengendara yang tidak menggunakan helm SNI atau safety belt, pengendara yang melawan arus, pengendara di bawah umur dan berkendara sambil bermain telepon genggam.
Kemudian, juga berkendara dalam keadaan mabuk, berboncengan tiga atau lebih serta over dimention over load (ODOL) atau kelebihan muatan, dan dimensi yang berpotensi bahaya serta pemeriksaan dokumen kendaraan, termasuk SIM dan pajak kendaraan.