Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengklaim menyatakan telah berhasil menurunkan angka penderita stunting menjadi 26,2 persen dari angka 35 persen.
Penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh di Mamuju, Sabtu mengatakan kolaborasi yang dilaksanakan pemerintah Sulbar dengan berbagai pihak angka stunting di Sulbar menjadi 26,2 persen.
Dikatakan, masalah stunting telah menjadi masalah pembangunan di Sulbar karena Sulbar merupakan daerah dengan penderita stunting tertinggi di Indonesia setelah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sehingga terus berupaya diturunkan pemerintah.
Menurut dia, pemerintah Sulbar juga telah berupaya menekan inflasi hingga mencapai 2,2 persen dengan angka inflasi yang berada di peringkat kelima di Indonesia.
Pemprov Sulbar juga terus menekan angka kemiskinan ekstrim di Sulbar yang mencapai 2,94 persen dengan angka mencapai 41 ribu jiwa, agar pada 2024 mendatang tidak ada lagi kemiskinan ektrim di Sulbar.
Pemprov Sulbar akan mendorong investasi untuk meningkatkan ekonomi daerah untuk kesejahteraan masyarakat dibidanv industri makanan dan produk dalam negeri.
"Potensi perkebunan dan perikanan akan didorong untuk meningkatkan ekonomi daerah melalui investasi,"
Ia juga mengatakan untuk mencapai pembangunan ekonomi, maka pemerintah juga akan tetap menjaga stabilitas politik dan keamanan menjelang digelarnya pemilu 2024.
"Pada momentum hari ulang tahun (HUT) Sulbar ke 19 semua pihak diminta bekerja sama dan berkolaborasi meningkatkan ekonomi daerah dan mensukseskan pemilu 2024 kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Berita Terkait

Ketum PSSI: Akan ada tontonan berkelas di final Piala Dunia U-17
Rabu, 29 November 2023 0:34 Wib

Piala Dunia U-17 - Perancis jumpa Jerman di final
Rabu, 29 November 2023 0:31 Wib

Pelindo Regional 4 membantu pengadaan angkutan sampah di Kaluku Bodoa
Rabu, 29 November 2023 0:26 Wib

Tim Prabowo-Gibran berbagi makanan di awal kampanye perdana di Makassar
Rabu, 29 November 2023 0:24 Wib

DJPb: Kinerja perpajakan di Sulsel hingga Oktober 2023 tumbuh 1,37 persen
Rabu, 29 November 2023 0:24 Wib

Jusuf Kalla : Insiden di Bitung Sulawesi Utara akibat salah pengertian
Selasa, 28 November 2023 19:08 Wib

Penyidik gabungan jadwalkan pemeriksaan SYL di Bareskrim
Selasa, 28 November 2023 15:43 Wib

Presiden Jokowi menggelar rapat internal di Istana Bogor bersama para menteri
Selasa, 28 November 2023 15:36 Wib