Makassar (ANTARA) - Bidang Sandi dan Siber Kodam (Sansidam) XIV/Hasanuddin menyalurkan bantuan berupa air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang di Makassar, Sulawesi Selatan.
Komandan Sansidam XIV/Hsn Letkol (Inf) Sandi Yudho di Makassar, Sabtu, mengatakan, penyaluran air bersih sebanyak 5.000 liter itu dilakukan di RT IV, V dan RT VI, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
"Selama beberapa bulan ini masyarakat sudah mendapatkan air bersih dan harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli air bersih tiap harinya. Karena itu, kita distribusi air bersih kepada masyarakat dan semoga bisa meringankan beban akibat kemarau ini," katanya.
Bukan cuma menyalurkan air bersih, pihaknya juga menyerahkan bantuan paket kebutuhan pokok kepada masyarakat khususnya yang kategori prasejahtera yang memang rutin dilakukan setiap pekan.
Ia menyatakan, berdasarkan penuturan warga air PDAM sudah tidak lancar mengalir pada akhir Juli dan puncaknya pada Agustus air bersih tidak lagi mengaliri rumah-rumah warga karena kondisi di bendungan yang telah mengering.
"Di RT IV, V dan VI itu ada sebanyak ratusan Kepala Keluarga (KK) yang menempati lokasi, dimana para warga sekitar kelurahan telah mengalami kesulitan air bersih sejak bulan Agustus 2023 kemarin, sehingga saat ini untuk memenuhi kebutuhan mereka harus membeli air dengan seharga Rp3000, per 25 liter dengan menggunakan motor sejauh 3 Km," katanya.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan penyaluran air bersih itu merupakan wujud kepedulian Kodam XIV/Hasanuddin terhadap masyarakat yang dilanda krisis air bersih dan kesulitan ekonomi karena dampak El Nino yang berkepanjangan.
“Di samping itu kegiatan ini merupakan implementasi slogan “6K Di Hati Kita” dari Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, yaitu kerakyatan bahwa keberadaan kita harus bersama-sama rakyat, karena bagaimanapun TNI harus selalu hadir di tengah-tengah dan bermanfaat untuk rakyatnya," demikian Sandi Yudho.

