Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berkomitmen memperkuat perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia melalui pembentukan Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI).
"Saat ini, sudah terbentuk P4MI Sulbar yang berada di Kabupaten Polewali Mandar," kata Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, Rabu.
Pembentukan P4MI yang dilakukan Pemprov Sulbar kata Zudan Arif Fakrulloh, juga dirangkai dengan pengukuhan dewan pengurus Korpri Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2MI)
Pembentukan P4MI kata Zudan Arif Fakrulloh, menjadi komitmen serius pemerintah mendekatkan layanan kepada masyarakat.
"Tentu kita bersyukur bisa membentuk sebuah tempat sebagai pos yang bisa memberikan perlindungan dan layanan bagi pekerja migran. Kami menyampaikan terima kasih kepada Kepala BP2MI yang telah memberi izin pendirian P4MI," kata Zudan Arif Fakrulloh.
Pembentukan P4MI menurut Zudan Arif Fakrulloh, merupakan langkah yang tepat sebab saat ini seluruh layanan yang ada telah terpenuhi dengan baik dan siap untuk mengoperasikan P4MI.
"Ini juga menjadikan usaha perluasan tenaga kerja sampai keluar negeri secara legal dengan perlindungan yang maksimal," terang Zudan Arif Fakrulloh.
Ia meminta seluruh pengurus agar mendukung penuh program yang dicanangkan pemerintah pusat, sebagai komitmen untuk menyerap secara maksimal tenaga kerja, sekaligus juga dengan memberikan perlindungan yang optimal.
Terkait pengukuhan dewan pengurus Korpri BP2MI, Zudan Arif Fakrulloh mengaku bersyukur karena telah terbentuk pengurus Korpri bagi jajaran BP2MI.
Hal itu menurutnya, menunjukkan ekosistem ASN harus terus ditingkatkan menjadikan ASN berprestasi dan berinovasi serta berkinerja tinggi.
"Ini sejarah di Korpri, karena untuk pertama kali terbentuk di BP2MI. Korpri kita dorong agar membuat program yang berdampak langsung ke masyarakat dan berdampak kepada anggota," jelas Zudan Arif Fakrulloh.
Sementara, Deputi Penempatan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI Lasro Simbolon menyampaikan, pembentukan P4MI menunjukkan bahwa pekerja migran adalah pejuang keluarga, pahlawan devisa yang harus dimuliakan.
"P4MI menjadi pusat kendali basis data dan menjadi instrumen garis pertama dalam memberikan perlindungan," ujar Lasro Simbolon.
Pembentukan P4MI di Kabupaten Polewali Mandar lanjutnya, menjadi sejarah untuk semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat kita berkeyakinan idealisme, penguatan pekerja, perlindungan akan terus bisa terwujud," kata Lasro Simbolon.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sulbar perkuat layanan perlindungan pekerja migran Indonesia
Berita Terkait
Rektor UNM mendaftar sebagai bakal cagub Sulbar di empat parpol
Sabtu, 11 Mei 2024 21:23 Wib
Pemprov Sulbar tingkatkan kompetensi pengelola koperasi kembangkan usaha
Jumat, 10 Mei 2024 22:12 Wib
Menparekraf ajak warga Sulbar meriahkan festival penyu Pantai Mampie di Polman
Jumat, 10 Mei 2024 20:10 Wib
Pemprov Sulawesi Barat mendorong enam klaster pembangunan dalam Perpres IKN
Jumat, 10 Mei 2024 18:02 Wib
Pemprov Sulbar rangkul perusahaan tekan pengangguran hingga 3,02 persen
Jumat, 10 Mei 2024 17:04 Wib
88 Puskesmas di Sulbar menerapkan rekam medik elektronik
Jumat, 10 Mei 2024 17:03 Wib
Kemenkuham Sulbar gelar diseminasi dan promosi KI
Kamis, 9 Mei 2024 23:56 Wib
Pemprov Sulbar bersama 30 perguruan tinggi teken MoU tentang pengembangan SDM
Kamis, 9 Mei 2024 13:13 Wib