Polairud Polda Sulbar tanam 500 bibit bakau di kawasan pesisir Mamuju
Mamuju (ANTARA) - Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Barat melakukan aksi penanaman bibit "mangrove" atau bakau di kawasan pesisir Kabupaten Mamuju.
"Aksi penanaman bibit bakau ini dalam rangka menyambut HUT ke-73 Polairud," kata Direktur Polairud Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Deny Pujianto, di Mamuju, Sabtu.
Selain aksi penanaman bibit bakau, pada kegiatan yang dilaksanakan di Babana Pantai Bone-bone Kabupaten Mamuju itu, juga dirangkai dengan gerakan peduli kebersihan.
Pada kegiatan itu, Direktur Polairud bersama para personel dan staf Polairud Polda Sulbar dibantu sejumlah murid SD dan pelajar serta para relawan peduli lingkungan, bergotong-royong membersihkan sampah yang ada di bibir pantai sekaligus menanam ratusan bibit bakau.
Selain untuk memeriahkan HUT ke-73 Polairud aksi itu kata Deny Pujianto, juga sebagai bentuk kepedulian lingkungan yang bersih dan hijau yang selaras dengan salah satu program Kapolri, yaitu penghijauan.
"Hari ini, bisa kita lihat bagaimana semangat dan antusias seluruh pihak, termasuk murid SD Bone-bone dan masyarakat setempat dalam upaya penghijauan dan bersih lingkungan yang kami laksanakan," terang Deny Pujianto.
Gerakan penghijauan melalui penanaman bakau itu lanjut Direktur Polairud, akan sangat berguna untuk mencegah abrasi di sepanjang pesisir pantai.
"Selain mencegah terjadinya abrasi, hutan bakau juga dapat dimanfaatkan menjadi objek wisata sehingga menarik para wisatawan lokal maupun luar untuk datang berkunjung di Sulbar, khususnya Mamuju Pantai Bone-bone," jelas Deny Pujianto.
Ia mengajak seluruh masyarakat agar kegiatan seperti itu dilakukan secara berkesinambungan sehingga kelestarian lingkungan akan tetap terjaga.
"Apa yang kita lakukan hari ini, bukan hanya kegiatan seremonial saja tetapi dijadikan sebagai momentum untuk terus menjaga lingkungan," ujar Deny Pujianto.
Aksi penanaman bibit bakau tersebut, juga mendapat apresiasi dari masyarakat setempat.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengajak dan mendorong kami untuk lebih peduli dengan kebersihan dan penghijauan lingkungan," kata salah seorang warga Babana Pantai Bone-bone.
"Aksi penanaman bibit bakau ini dalam rangka menyambut HUT ke-73 Polairud," kata Direktur Polairud Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Deny Pujianto, di Mamuju, Sabtu.
Selain aksi penanaman bibit bakau, pada kegiatan yang dilaksanakan di Babana Pantai Bone-bone Kabupaten Mamuju itu, juga dirangkai dengan gerakan peduli kebersihan.
Pada kegiatan itu, Direktur Polairud bersama para personel dan staf Polairud Polda Sulbar dibantu sejumlah murid SD dan pelajar serta para relawan peduli lingkungan, bergotong-royong membersihkan sampah yang ada di bibir pantai sekaligus menanam ratusan bibit bakau.
Selain untuk memeriahkan HUT ke-73 Polairud aksi itu kata Deny Pujianto, juga sebagai bentuk kepedulian lingkungan yang bersih dan hijau yang selaras dengan salah satu program Kapolri, yaitu penghijauan.
"Hari ini, bisa kita lihat bagaimana semangat dan antusias seluruh pihak, termasuk murid SD Bone-bone dan masyarakat setempat dalam upaya penghijauan dan bersih lingkungan yang kami laksanakan," terang Deny Pujianto.
Gerakan penghijauan melalui penanaman bakau itu lanjut Direktur Polairud, akan sangat berguna untuk mencegah abrasi di sepanjang pesisir pantai.
"Selain mencegah terjadinya abrasi, hutan bakau juga dapat dimanfaatkan menjadi objek wisata sehingga menarik para wisatawan lokal maupun luar untuk datang berkunjung di Sulbar, khususnya Mamuju Pantai Bone-bone," jelas Deny Pujianto.
Ia mengajak seluruh masyarakat agar kegiatan seperti itu dilakukan secara berkesinambungan sehingga kelestarian lingkungan akan tetap terjaga.
"Apa yang kita lakukan hari ini, bukan hanya kegiatan seremonial saja tetapi dijadikan sebagai momentum untuk terus menjaga lingkungan," ujar Deny Pujianto.
Aksi penanaman bibit bakau tersebut, juga mendapat apresiasi dari masyarakat setempat.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengajak dan mendorong kami untuk lebih peduli dengan kebersihan dan penghijauan lingkungan," kata salah seorang warga Babana Pantai Bone-bone.