Ketua TP PKK Sulbar mendorong PMT untuk anak stunting terus dilanjutkan
Mamuju (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat Ninuk Triyanti Zudan mendorong agar pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak stunting terus dilanjutkan.
"Saya berharap kegiatan PMT ini terus dilanjutkan," kata Ninuk Triyanti, pada kegiatan PMT untuk anak stunting melalui program pengembangan Desa Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA), di Kantor Desa Duampanua, Kabupaten Polewali Mandar, Selasa.
Desa Duampanua merupakan salah satu desa dari tiga desa di Sulbar yang dipilih sebagai "role model" atau percontohan program pengembangan Desa B2SA dari Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan TP PKK Pusat.
"Pemberian makanan tambahan merupakan salah satu kegiatan program pengembangan desa B2SA Badan Pangan Nasional kerja sama dengan TP PKK Pusat, dengan memilih beberapa lokasi khusus," katanya.
Desa Duampanua, kata Ninuk Triyanti, terpilih sebagai salah satu lokasi khusus untuk pemberian makanan tambahan bagi anak-anak yang kondisinya perlu dibantu selama tiga bulan.
"Kita beri makanan selama tiga bulan dan Alhamdulillah program ini berhasil dengan baik. Banyak anak-anak menjadi lebih sehat, gizinya baik, peningkatan berat badan dan tinggi badan juga signifikan setelah diberikan makanan," kata Ninuk Triyanti.
Sehubungan akan berakhirnya program itu pada 15 Desember 2023, Ninuk Triyanti berharap agar pemerintah kecamatan dan Desa Duampanua terus melanjutkan kegiatan PMT tersebut.
Ia berharap, dengan dipilihnya Desa Duampanua menjadi percontohan bagi desa lain, anak-akak bisa bebas dari stunting dan lebih cerdas.
"Jika anak-anak kita sehat, maju, pasti daerah kita menjadi sejahtera. Saya juga berharap kepada ibu-ibu balita agar anak-anaknya dijaga dengan baik, diberi haknya untuk sehat, agar kelak mereka menjadi harapan bersama," kata Ninuk Triyanti.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Abdul Waris Bestari menyampaikan, pengembangan desa B2SA merupakan kegiatan dana dekonsentrasi dari Badan Pangan Nasional yang ditindaklanjuti dengan MoU Badan Pangan Nasional dengan TP PKK Pusat.
"Sehingga anggaran ini langsung masuk ke desa, dikelola oleh desa dan dikelola oleh TPP KK desa," kata Abdul Waris
Ia menyampaikan bahwa terdapat tiga kegiatan dalam program itu, yakni pemberian makanan tambahan kepada anak stunting, gerai pangan dan kebun percontohan.
"Kegiatan ini dilaksanakan di tiga kabupaten, yaitu Polewali Mandar berada di Desa Duampanua, Majene di Desa Bonde dan Mamuju berada di Desa Toabo," terang Abdul Waris Bestari.
"Saya berharap kegiatan PMT ini terus dilanjutkan," kata Ninuk Triyanti, pada kegiatan PMT untuk anak stunting melalui program pengembangan Desa Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA), di Kantor Desa Duampanua, Kabupaten Polewali Mandar, Selasa.
Desa Duampanua merupakan salah satu desa dari tiga desa di Sulbar yang dipilih sebagai "role model" atau percontohan program pengembangan Desa B2SA dari Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan TP PKK Pusat.
"Pemberian makanan tambahan merupakan salah satu kegiatan program pengembangan desa B2SA Badan Pangan Nasional kerja sama dengan TP PKK Pusat, dengan memilih beberapa lokasi khusus," katanya.
Desa Duampanua, kata Ninuk Triyanti, terpilih sebagai salah satu lokasi khusus untuk pemberian makanan tambahan bagi anak-anak yang kondisinya perlu dibantu selama tiga bulan.
"Kita beri makanan selama tiga bulan dan Alhamdulillah program ini berhasil dengan baik. Banyak anak-anak menjadi lebih sehat, gizinya baik, peningkatan berat badan dan tinggi badan juga signifikan setelah diberikan makanan," kata Ninuk Triyanti.
Sehubungan akan berakhirnya program itu pada 15 Desember 2023, Ninuk Triyanti berharap agar pemerintah kecamatan dan Desa Duampanua terus melanjutkan kegiatan PMT tersebut.
Ia berharap, dengan dipilihnya Desa Duampanua menjadi percontohan bagi desa lain, anak-akak bisa bebas dari stunting dan lebih cerdas.
"Jika anak-anak kita sehat, maju, pasti daerah kita menjadi sejahtera. Saya juga berharap kepada ibu-ibu balita agar anak-anaknya dijaga dengan baik, diberi haknya untuk sehat, agar kelak mereka menjadi harapan bersama," kata Ninuk Triyanti.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Abdul Waris Bestari menyampaikan, pengembangan desa B2SA merupakan kegiatan dana dekonsentrasi dari Badan Pangan Nasional yang ditindaklanjuti dengan MoU Badan Pangan Nasional dengan TP PKK Pusat.
"Sehingga anggaran ini langsung masuk ke desa, dikelola oleh desa dan dikelola oleh TPP KK desa," kata Abdul Waris
Ia menyampaikan bahwa terdapat tiga kegiatan dalam program itu, yakni pemberian makanan tambahan kepada anak stunting, gerai pangan dan kebun percontohan.
"Kegiatan ini dilaksanakan di tiga kabupaten, yaitu Polewali Mandar berada di Desa Duampanua, Majene di Desa Bonde dan Mamuju berada di Desa Toabo," terang Abdul Waris Bestari.