Kuala Lumpur (ANTARA) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur menyangkal telah mempersulit atau menolak warga negara Indonesia di Malaysia yang ingin mendaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) untuk Pemilu 2024.
Ketua PPLN Kuala Lumpur Umar Faruk di Kuala Lumpur, Senin, memastikan bahwa tidak benar jika pihaknya mempersulit bahkan menolak WNI yang ingin mendaftar sebagai pemilih untuk Pemilu 2024 dan justru mengajak mereka untuk menjadi pemilih.
"Kami akan sangat terbantu jika WNI proaktif untuk memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih," kata Umar.
Menurut dia, kebanyakan kasus yang ditemukan, yakni WNI mengetahui tidak terdaftar hanya mengecek menggunakan satu dokumen, misalnya dengan nomor paspor. Terkadang mereka terdaftar menggunakan KTP, atau terdaftar dengan paspor lama.
"Oleh karena itu, untuk memastikan sudah terdaftar atau belum mohon dicek dengan paspor dan KTP," ujar dia.
Ia mengatakan bagi WNI yang setelah dicek ternyata memang belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), dipersilakan mendaftar melalui pplnkl.id/Cekdpt/tampah_pemilih dan akan masuk kategori Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Jika sudah terdaftar di tempat lain dan ingin pindah memilih di Kuala Lumpur dapat mendaftar melalui pplnkl.id/Cekdpt/tambah_pemilih_pindah.
Pernyataan Ketua PPLN Kuala Lumpur tersebut menanggapi berita yang menyebutkan sekitar seratus ribu orang WNI di Malaysia tidak terdaftar di DPT untuk Pemilu 2024 dan dipersulit untuk mendaftar.
Berita Terkait
Raja Malaysia menerima kunjungan Prabowo di Istana Negara Kuala Lumpur
Minggu, 8 September 2024 10:23 Wib
Indonesia menilai putusan hakim Malaysia atas kasus Mariance tidak adil
Rabu, 31 Juli 2024 19:04 Wib
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi jalani perawatan di IJN Kuala Lumpur
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Polri melimpahkan tersangka tujuh mantan anggota PPLN Kuala Lumpur ke JPU
Kamis, 7 Maret 2024 9:00 Wib
KPU: Penetapan tersangka 7 anggota PPLN tak hambat pemutakhiran data di Kuala Lumpur
Sabtu, 2 Maret 2024 16:51 Wib
KBRI Kuala Lumpur belum dapat notifikasi soal penangkapan ratusan WNI di Malaysia
Senin, 19 Februari 2024 12:17 Wib
Dubes RI : Antusiasme WNI pemilih pada Pemilu 2024 di Kuala Lumpur cukup tinggi
Senin, 12 Februari 2024 6:53 Wib
Harapan WNI "nyoblos" lewat jalur DPKLN di Kuala Lumpur
Kamis, 1 Februari 2024 11:42 Wib