Makassar (ANTARA) - Sebanyak 4.875 penumpang telah memanfaatkan program Bus Trans Sulsel gratis sejak diluncurkan oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh pada 10 Juni 2024.
Prof Zudan dalam keterangannya di Makassar, Minggu, mengatakan program bus gratis antardaerah ini melayani rute Kabupaten Pangkep, Barru, Bone, dan Sinjai, dengan rencana untuk diperluas ke daerah lain sesuai kebutuhan.
"Menurut saya program seperti ini bisa berdampak langsung untuk masyarakat. Untuk program seperti ini, saya akan paling depan mendukung," katanya.
Prof Zudan menyarankan peningkatan sosialisasi serta penambahan musik khas sesuai daerah selama perjalanan.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan Andi Erwin Terwo menyampaikan, respons masyarakat sangat antusias, termasuk untuk keperluan pulang kampung. Terlihat dari jumlah penumpang hingga saat ini.
Ia mengatakan, saat ini tersedia empat unit bus yang beroperasi dan diminta untuk dilakukan pengecekan secara berkala.
"Sudah 4.875 pengguna. Respons masyarakat luar biasa, mereka termasuk yang menggunakan untuk pulang kampung. Misalnya di Pangkep, di Balocci, depan kantor camat, jamnya juga sudah ada," ujarnya.
Andi Erwin menyampaikan, program ini untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat Sulawesi Selatan melalui penyediaan angkutan umum dengan keselamatan dan sesuai dengan standar pelayanan.
Adapun tujuan program ini yakni untuk mendorong penggunaan angkutan umum, meningkatkan keselamatan di jalan, menciptakan permintaan jasa angkutan umum, mengurangi biaya transportasi, serta mengurangi kemacetan.
"Subsidi transportasi darat dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan bulan Desember 2024," kata Andi Erwin.