Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan ajang Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS) X Digifest South Sulawesi Digital Festival 2024 sebagai upaya nyata dalam mendorong kemajuan industri keuangan di daerah itu.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia pada 26-30 Juni 2024 ini mengusung tema “Coto Makassar” atau Collaborating Creative Economy anda Digital Payment to Make South Sulawesi as Advanced Region.
“Topiknya Coto Makassar, sangat Sulawesi Selatan banget dan saya memberikan apresiasi dan mendukung penuh. Ini acara yang bermanfaat dari industri keuangan,” ujar Prof Zudan dalam keterangannya di Makassar, Kamis.
Tema ini tentang kolaborasi antara ekonomi kreatif dan pembayaran digital untuk mendorong Sulawesi Selatan menjadi wilayah yang lebih maju.
Dengan menggabungkan potensi ekonomi kreatif dan teknologi pembayaran digital, daerah ini diharapkan dapat mencapai kemajuan yang lebih baik.
Kegiatan ini berisi Pameran UMKM, gelar wicara, peragaan busana, Live Music, serta kompetisi berupa Makassar Barista Battle, Stand-up Comedy, K-Pop Qris Dance, Fruit Carving, Cake Decoration dan Banker Got Talent.
“Jangan lupa ramaikan acara ini sampai tanggal 30 Juni 2024, agar ekonomi kita bertumbuh lebih cepat,” ujarnya.
Pada saat acara pembukaan turut ditampilkan peragaan busana wastra Sulawesi Selatan.
Prof. Zudan dan istri tampil pada acara peragaan busana menggunakan pakaian biru – abu-abu dari kain tenun Sengkang Motif Pucuk Rebung. Mempunyai arti sesuai dengan namanya yang berarti tunas bambu.
Motif ini melambangkan kekuatan yang muncul dari dalam. Sebagaimana pohon bambu yang kuat menghadapi hempasan angin, di balik motif ini terkandung keyakinan yang kuat, kekokohan dan kebulatan tekad dalam mencapai tujuan hidup.