Makassar (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, memproyeksikan 10 ribu pelatihan keterampilan secara gratis kepada masyarakat selama lima tahun.
Kepala Disnaker Kota Makassar Neilam Palamba di Makassar, Rabu, mengungkapkan bahwa pihaknya tiap tahun menyiapkan kurang lebih 2.000 orang peserta untuk mengikuti berbagai pelatihan yang diminati.
"Visi Wali Kota Makassar adalah meningkatkan kompetensi masyarakat dalam dunia usaha dan dunia industri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kota dan 10 ribu skill training gratis itu bagian dari program kita," ujarnya.
Nielma mengatakan salah satu program strategis Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto adalah penyediaan 10.000 Skill Training Gratis bagi masyarakat.
Disnaker Kota Makassar menjadi penanggung jawab dari 12 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang mendukung program tersebut.
"Kami memberi pelatihan mengikuti standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), salah satunya dengan pemberian pelatihan selama 80 jam pelajaran. Hal ini untuk memaksimalkan pelatihan agar menghasilkan alumni yg kompeten," katanya.
Menurutnya, Kota Makassar dikenal sebagai kota dagang dan jasa, sehingga jenis pelatihan yang ditawarkan Disnaker disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
"Beberapa jenis pelatihan yang populer antara lain pelatihan berbasis multimedia, keterampilan Barista, administrasi perkantoran, kewirausahaan, hingga keterampilan teknis seperti alat berat, dan pelatihan lainnya," jelasnya.
Nielma mengatakan program 10.000 skill training gratis ini menyasar berbagai kelompok terutama masyarakat lorong, tamatan sekolah dan penyandang disabilitas.
"Kami memberikan masyarakat lorong pelatihan sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, pelatihan menjahit, barang daur ulang, dan pelatihan lainnya yang bisa membantu mereka membuka peluang usaha," terangnya.
Sementara itu, penyandang disabilitas diberikan pelatihan melalui unit layanan disabilitas yang telah berjalan sejak tahun 2021.
"Melalui layanan ini, mereka dilatih dalam kemampuan soft skill dan hard skill secara gratis untuk meningkatkan perekonomian mereka. Misalnya pelatihan perbengkelan dan perbaikan alat elektronik," tambahnya
Untuk mendukung program ini, Disnaker juga telah bekerja sama dengan berbagai lembaga pelatihan dan industri.
"Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan materi pelatihan yang diberikan sesuai dengan standar industri dan kebutuhan pasar kerja saat ini," ucap dia
Untuk masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut pelatihan yang tersedia, Nielma mengarahkan untuk mengakses laman https://iporena.disnaker.makassarkota.go.id/login
Dia berharap melalui program ini, dapat mencetak tenaga kerja yang lebih terampil dan berdaya saing, sehingga membuka peluang investasi dan menciptakan lapangan kerja baru di Kota Makassar akan semakin terbuka.
"Kami percaya bahwa dengan meningkatkan keterampilan masyarakat, kita juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan untuk Makassar menuju Kota Kompeten dan Inklusif," ucap Nielma Palamba.