Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan atraksi akrobatik jet tempur Sukhoi akan tetap menjadi bagian dari pelaksanaan Makassar International Eight Festival and Forum (F8), sekaligus pembuka kegiatan selama lima hari pada 24-28 Juli 2024.
"Yang paling banyak ditunggu oleh masyarakat dan pengunjung itu atraksi Sukhoi. Kita sudah koordinasi dengan Danlanud dan kegiatan F8 ini tetap didukung penuh," ujarnya di Makassar, Sulsel, Sabtu.
Danny - sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan salah satu ciri khas dan rangkaian kegiatan yang tidak pernah absen dalam setiap event F8 Makassar yakni atraksi para penerbang kebanggaan Indonesia menerbangkan Superjet Sukhoi.
Bukan cuma atraksi dari para penerbang, atraksi lainnya akan dipertontonkan yakni kemahiran para prajurit saat melakukan terjun payung dan motor paralayang.
Danny bersama dengan Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem melihat langsung latihan para prajurit TNI AU mengendarai Motor Paralayang di langit City of Makassar.
"Ini latihan sebelum pertunjukan nanti. Atraksi itu cukup spesial karena juga memperingati Hari Bhakti Angkatan Udara," katanya.
Selain atraksi udara, kata Danny Pomanto, F8 Makassar juga akan diisi dengan atraksi laut mulai sore hingga malam hari. Bahkan enam sampai tujuh Kapal Pinisi yang akan berlayar dan menjamu tamu VIP F8 Makassar.
"Dari makan malam di atas Kapal Pinisi sambil melihat keindahan matahari tenggelam kemudian menuju panggung utama," katanya.
Untuk itu Danny Pomanto mengundang seluruh masyarakat Kota Makassar untuk menyaksikan atraksi sukoi di sore hari sebelum pembukaan F8 Makassar pada 24 Juli 2024 mendatang.
F8 Makassar tahun ini digelar lebih meriah dan spektakuler. Terdapat lima zona, masyarakat bisa menikmati delapan F. Yakni, Folks, Film, Fiction Writers, Fusion Musik, Flora dan Fauna, Fine Art, Fashion, dan Food.
Digelar 24-28 Juli, F8 Makassar mengusung tema The Unity, di mana tahun ini mempunyai konsep khusus yakni Makassar Sekalia. Menampilkan keanekaragaman budaya Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar dalam satu event festival.