Jakarta (ANTARA) - Mantan terpidana Saka Tatal memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk memberikan kesaksian atas laporan dugaan kesaksian palsu dua saksi kunci Aep dan Dede dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat.
Berdasarkan pantauan di Gedung Awaloedin Djamin Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, Saka Tatal tiba pada pukul 11.55 WIB dengan didampingi tiga kuasa hukumnya, yakni Titin Prilianti, Farhat Abbas, dan Krisna Murti, serta seorang anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
“Insya Allah Saka siap memberi keterangan sebenar-benarnya dan tidak akan ada lagi yang ditutup-tutupi. Jadi, insya Allah Saka siap,” kata Saka di hadapan awak media.
Ia menyebut akan menyampaikan beberapa kesaksian, salah satunya bahwa dirinya tidak berada di lokasi kejadian dan juga sama sekali tidak mengenal Aep dan Dede.
Sementara itu, kuasa hukum Saka, Krisna Murti mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan Saka untuk kooperatif dalam menjawab pertanyaan penyidik dan membuka peristiwa pembunuhan yang terjadi pada tahun 2016.
“Karena keterangan Aep dan Dede itu kita lihat bahwa dia pun juga tidak menyaksikan kasus pembunuhan dan pemerkosaan (terhadap korban Vina). Jadi, dari keterangan Dede ini mengakibatkan tujuh terpidana dihukum seumur hidup dan Saka Tatal dihukum delapan tahun penjara,” ucapnya.
Kuasa hukum Saka Tatal lainnya, Titin Aprilianti dan Farhat Abbas, mengatakan bahwa pihak kuasa hukum sudah membawa sejumlah barang bukti dalam satu tas koper.
Barang bukti terbukti tersebut di antaranya adalah berkas-berkas terkait kasus tersebut dari tahun 2016 dan bukti percakapan antara korban Vina dan temannya, Widya, sebelum kematian Vina.
Titin mengatakan, sejumlah barang bukti yang dibawa untuk memperkuat argumen bahwa kliennya tidak terlibat dalam kasus tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Saka Tatal penuhi panggilan Bareskrim untuk beri kesaksian
Berita Terkait
Komjen (Purn) Susno Duadji: Bukti kasus kematian Vina dan Eky belum cukup kuat
Rabu, 31 Juli 2024 19:11 Wib
Dedi Mulyadi menjadi saksi dalam sidang PK Saka Tatal
Rabu, 31 Juli 2024 13:07 Wib
Liga Akbar cabut kesaksian 2016 dalam kasus Vina saat bersaksi di sidang lanjutan PK
Selasa, 30 Juli 2024 17:47 Wib
JPU menolak novum yang diajukan Saka Tatal dalam upaya PK kasus Vina Cirebon
Jumat, 26 Juli 2024 14:36 Wib
LPSK berikan pendampingan dan rehabilitasi psikologis untuk Saka Tatal
Kamis, 25 Juli 2024 17:08 Wib
Hakim Ketua PN Cirebon sebut upaya PK Saka Tatal bakal diputuskan oleh MA
Rabu, 24 Juli 2024 17:40 Wib
Pasien COVID-19 sembuh bertambah dua menjadi 29 orang di Sulbar
Rabu, 27 Mei 2020 5:58 Wib