Plt Kakanwil Kemenkumham Sulsel : Purnabakti pengayoman merupakan aset kemenkumham
Makassar (ANTARA) - Pelaksana tugas Kepala Kantor Wilayah Kemnterian Hukum dan hAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) Indah Rahayuningsih mengatakan purnabakti pengayoman merupakan aset Kemenkumham.
“Mereka adalah aset Kementerian Hukum dan HAM yang telah membawa kita semua sampai pada kemajuan yang sangat pesat. Mereka telah memberikan pemikiran-pemikiran yang inovatif sehingga Kementerian ini menjadi salah satu yang terdepan dalam membangun bangsa Indonesia,” ungkap Indah saat wisuda sembilan orang Purnabakti Pengayoman Kanwil Kemenkumham Sulsel di Aula Bhineka Tunggal Ika Kanwil, Makassar, Selasa (13/8).
Indah juga meyampaikan terima kasih pada seluruh purnabakti yang telah memberikan sumbangsih pemikiran, keteladanan, profesionalitas dan kinerja terbaik demi kemajuan Kementerian Hukum dan HAM serta bangsa Indonesia.
Purnabkati yang hadir langsung di Kantor Wilayah yakni mantan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat Marasidin, mantan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hak Asasi Manusia Andi Nurka , dan mantan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel Suprapto.
Sementara itu secara terpusat, prosesi wisuda Purnabakti Pengayoman Kemenkumham R.I TMT 1 September 2023 hingga 31 Agustus 2024 dilakukan oleh Plh. Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI Mien Usihen diikuti seluruh Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis.
Mien menyampaikan bahwa Wisuda Purnabakti ini merupakan penghargaan dan penghormatan yang tulus kepada bapak/Ibu yang telah mengabdi dengan penuh dedikasi bagi Kementerian ini, maupun bagi bangsa dan negara.
“Wisuda ini juga merupakan bagian dari upaya dalam menjaga Silaturahmi dengan Para Purnabakti di Kementerian Hukum dan HAM,” ujarnya.
“Hari ini kita melihat perjalanan karir bapak/ibu yang telah memberi kontribusi dan dedikasinya bagi Kementerian Hukum dan HAM RI, bapak dan Ibu adalah penanda keparipurnaan pengabdian ASN karena tidak semuanya bisa sampai pada titik ini,” lanjut Mien.
Mien mengungkapkan, pada periodesasi 1 September 2023 hingga 31 Agustus 2024 ada 1.124 orang pegawai purnabakti yang diwisuda. Wisuda Purnabakti ini merupakan kebijakan dan arahan dari Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly sebagai penghargaan yang setinggi-tingginya bagi Purnabakti yang telah mengabdi selama ini.
“Atas nama Menteri Hukum dan HAM RI beserta seluruh jajaran, saya selaku Plh. Sekretaris Jenderal menyampaikan penghormatan dan terima kasih kepada bapak/ibu yang telah mengabdi memberikan kontribusi dan telah melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi bagi bangsa dan negara. Selamat memasuki masa purnabakti dan selamat memasuki pengabdian baru ditengah keluarga dan masyarakat,” tutup Mien. (*/Inf)
“Mereka adalah aset Kementerian Hukum dan HAM yang telah membawa kita semua sampai pada kemajuan yang sangat pesat. Mereka telah memberikan pemikiran-pemikiran yang inovatif sehingga Kementerian ini menjadi salah satu yang terdepan dalam membangun bangsa Indonesia,” ungkap Indah saat wisuda sembilan orang Purnabakti Pengayoman Kanwil Kemenkumham Sulsel di Aula Bhineka Tunggal Ika Kanwil, Makassar, Selasa (13/8).
Indah juga meyampaikan terima kasih pada seluruh purnabakti yang telah memberikan sumbangsih pemikiran, keteladanan, profesionalitas dan kinerja terbaik demi kemajuan Kementerian Hukum dan HAM serta bangsa Indonesia.
Purnabkati yang hadir langsung di Kantor Wilayah yakni mantan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat Marasidin, mantan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hak Asasi Manusia Andi Nurka , dan mantan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel Suprapto.
Sementara itu secara terpusat, prosesi wisuda Purnabakti Pengayoman Kemenkumham R.I TMT 1 September 2023 hingga 31 Agustus 2024 dilakukan oleh Plh. Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI Mien Usihen diikuti seluruh Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis.
Mien menyampaikan bahwa Wisuda Purnabakti ini merupakan penghargaan dan penghormatan yang tulus kepada bapak/Ibu yang telah mengabdi dengan penuh dedikasi bagi Kementerian ini, maupun bagi bangsa dan negara.
“Wisuda ini juga merupakan bagian dari upaya dalam menjaga Silaturahmi dengan Para Purnabakti di Kementerian Hukum dan HAM,” ujarnya.
“Hari ini kita melihat perjalanan karir bapak/ibu yang telah memberi kontribusi dan dedikasinya bagi Kementerian Hukum dan HAM RI, bapak dan Ibu adalah penanda keparipurnaan pengabdian ASN karena tidak semuanya bisa sampai pada titik ini,” lanjut Mien.
Mien mengungkapkan, pada periodesasi 1 September 2023 hingga 31 Agustus 2024 ada 1.124 orang pegawai purnabakti yang diwisuda. Wisuda Purnabakti ini merupakan kebijakan dan arahan dari Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly sebagai penghargaan yang setinggi-tingginya bagi Purnabakti yang telah mengabdi selama ini.
“Atas nama Menteri Hukum dan HAM RI beserta seluruh jajaran, saya selaku Plh. Sekretaris Jenderal menyampaikan penghormatan dan terima kasih kepada bapak/ibu yang telah mengabdi memberikan kontribusi dan telah melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi bagi bangsa dan negara. Selamat memasuki masa purnabakti dan selamat memasuki pengabdian baru ditengah keluarga dan masyarakat,” tutup Mien. (*/Inf)