Sekda Makassar optimistis Kelurahan Manggala bisa juara lomba desa nasional
Makassar (ANTARA) -
Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar Firman Hamid Pagarra optimistis Kelurahan Manggala dari Kota Makassar akan menjuarai lomba desa/kelurahan tingkat nasional.
Firman Pagarra melalui rilisnya di Makassar, Jumat, berpendapat bahwa seluruh indikator sudah terpenuhi. Indikator tersebut yakni seperti aspek pemerintahan, kinerja, inisiatif dan kreativitas pemberdayaan masyarakat, teknologi informasi atau e-government, serta pelestarian adat dan budaya.
"Hari ini Kota Makassar mengikuti pemaparan calon juara tingkat nasional. Kami harus memaparkan kembali keunggulan kelurahan Manggala ini di hadapan tim penilai. Insya Allah apabila mendapatkan kesempatan kita bisa mendapat juara 1 tingkat nasional,” kata dia.
Setelah menjadi juara lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi Sulawesi Selatan, kini Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala Kota Makassar terpilih untuk bersaing pada lomba desa dan kelurahan tingkat nasional.
Saat ini, lomba desa/kelurahan ini sudah masuk pada tahapan pemaparan calon juara di hadapan tim penilai pusat yang dibagi dari beberapa zona wilayah. Untuk Kota Makassar sendiri masuk pada zona wilayah tiga dan bersaing dengan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Tahapan ini dihadiri langsung oleh Asisten III Kota Makassar Mario Said, Camat Manggala Andi Eldi Indra Malka, Lurah Manggala Arwinah Aminuddin dan Plh Kadis PMD Sulsel Akbar di Gedung Ditjen Bina Pemerintahan Desa, Jakarta Selatan, Jumat.
Firman mengungkapkan kehadirannya ini untuk mendukung Kelurahan Manggala Kecamatan Manggala karena telah terpilih pada lomba desa dan kelurahan tingkat nasional.
Bahkan ia pun ikut meyakinkan tim penilai terkait inovasi dan capaian yang sudah dilakukan oleh Kelurahan Manggala.
Kata Firman, pemaparan calon juara ini untuk menentukan juara satu, dua dan tiga.
Di hadapan tim penilai, Firman ikut menambahkan ada beberapa inovasi penting yang dimiliki Kelurahan Manggala seperti seperti Lorong Wisata, UMKM Lorong, Sekolah Lansia, Sabtu Bersih, Posko Mappatabe.
“Lorong di Kota Makassar itu seperti sel di dalam tubuh manusia. Apabila selnya baik maka baiklah kotanya. Dan saat ini sudah terbentuk 2000-an lorong wisata yang tersebar di 15 kecamatan,” ujarnya.
Selain itu, ada program memilah Sampah Menabung Emas, Webgis Sigap Banjir, Zero Sampah Liar, dan Lorong Wisata Uddani.
Firman pun optimistis melalui pemaparan yang dilakukan langsung Lurah Manggala, Arwinah Aminuddin Kelurahan Manggala bisa menyabet juara lomba desa dan kelurahan tingkat nasional.
“Rendahnya angka stunting di Kelurahan Manggala dan memiliki taman kantor menjadi salah satu penilaian penting. Pemanfaatan dana desa dan keterlibatan masyarakat. Makanya tadi kami paparkan di hadapan tim penilai,” kata Firman.
Pada kesempatan ini pula, Firman juga berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan hal-hal yang menyangkut kepentingan masyarakat di Kelurahan Manggala.
“Tadi juga kami mendapatkan beberapa masukan dari tim penilai dalam hal misalnya bagaimana keaktifan masyarakat di Kelurahan Manggala dalam hal pelayanan yang tersedia. Itu masukan yang berarti bagi kami dan akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas ke depan agar semakin baik lagi,” ujar dia.
Sementara, Lurah Manggala, Arwinah Aminuddin menambahkan penentuan juara dilakukan hari ini setelah sidang pleno.
“Menurut jadwal insya Allah setelah pleno sebentar malam. Doakan Kelurahan Manggala Kota Makassar raih juara 1,” katanya.