Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melakukan cooling system dengan melaksanakan Sabtu Bersih yang bakal dilaksanakan pekan ini menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Hari Sabtu dipilih agar semuanya dapat berpartisipasi turun ke lapangan melakukan normalisasi saluran drainase dan bersih-bersih lingkungan," kata Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis memimpin Rapat Koordinasi di Kantor Balaikota Makassar, Kamis.
Arwin mengatakan Sabtu Bersih bertujuan sebagai kegiatan menjaga lingkungan, antisipasi genangan dan banjir saat musim hujan. Selain itu, juga untuk membangun kekompakan seluruh elemen masyarakat.
Apalagi saat ini, kata dia, musim hujan sudah mulai tiba maka bisa saja terjadi sumbatan dan dikhawatirkan menghambat saluran drainase. Olehnya, perlu ada antisipasi pembersihan, terutama membersihkan sedimen.
"Sehingga ketika musim hujan turun tentu genangan air dapat dihindari," ucapnya.
Ia mengatakan semua potensi yang ada di Pemkot Makassar diajak berkolaborasi, camat, lurah, RTRW juga masyarakatnya ikut berpartisipasi. Apalagi Kodim dan Polrestabes menyatakan kesediaannya ikut bersinergi.
Di samping itu, gerakan bersih-bersih itu diupayakan menciptakan suasana harmonis, kompak antar sesama di tengah momen Pilkada.
"Agar fokus kita tidak kemana-mana tetapi fokus pada pengabdian masyarakat. Dan semua disibukkan dengan kegiatan bermanfaat," ungkapnya.
Pihaknya bakal memilih beberapa lokasi sebagai titik giat Sabtu Bersih. Hal ini berkaitan dengan lokasi yang menjadi penilaian Adipura. Di antaranya, Pasar, Drainase, Kanal, dan lainnya.
Untuk kanal, kata dia, akan dikoordinasikan dahulu ke pihak berwenang dan Pemkot Makassar menyatakan siap membantu normalisasi dari hulu ke hilir.
"Secepatnya dikoordinasikan agar cepat pula masyarakat mendapatkan manfaatnya," ujar dia.*