Makassar (ANTARA) - Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menugaskan empat tenaga kesehatan untuk mengabdi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai Fidyawati melalui keterangannya diterima di Makassar, Senin, menyampaikan empat tenaga kesehatan (nakes) itu akan menjalankan tugasnya selama dua tahun di Sinjai.
"Untuk nakes yang ditugaskan di Kabupaten Sinjai ini akan mengabdi selama dua tahun sebelum ditarik kembali oleh Kemenkes," ujarnya.
Fidyawati yang mendampingi para nakes menjelaskan keempatnya akan menjalankan tugas sebagai nakes di masing-masing puskesmas selama 2 tahun, terhitung tanggal 7 Oktober 2024 sampai 30 September 2026.
“Mereka bertugas sebagai tenaga kesehatan yang ditugaskan oleh Kemenkes di Kabupaten Sinjai. Dengan terpenuhinya sumber daya manusia kesehatan, kita sangat berharap ada peningkatan pelayanan kesehatan di masyarakat,” jelasnya.
Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Individu Periode V Tahun 2024 yang mendapat tugas dari Kemenkes untuk bertugas di empat puskesmas.
Para nakes tersebut masing-masing bernama Kirani B, ahli teknologi laboratorium medik yang bertugas di Puskesmas Bulupoddo. Kemudian Andi Husnul Hanifah, dokter umum yang bertugas di Puskesmas Borong.
Selanjutnya Nurul Amalia, dokter umum yang ditugaskan di Puskesmas Maninpahoi, serta Rusnia, dokter gigi yang ditugaskan di Puskesmas Manipi.
Mereka secara resmi telah diterima oleh Penjabat Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa untuk bertugas di Kabupaten Sinjai.
"Adanya tambahan SDM medis, penerapan integrasi layangan primer bisa lebih maksimal. Dengan SDM kesehatan yang tersedia lengkap dan berkualitas, otomatis pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan paripurna juga,” katanya.