KPU Maros segera sortir 286.203 lembar surat suara Pilkada 2024
Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros Sulawesi Selatan segera menyortir sebanyak 286.203 lembar suara untuk Pilkada 27 November 2024.
"Untuk sortir, kami baru menyurat ke Pemkab Maros. Rencananya, kita laksanakan di gedung serbaguna kalau lokasi itu tidak dipakai, mudah-mudahan tidak ada yang order duluan. Rencananya, tanggal 15-25 Oktober 2024," kata Ketua KPU Maros Jumaedi, di Maros, Selasa.
Ia menjelaskan saat ini pihaknya sudah menerima beberapa jenis logistik seperti bilik suara, formulir-formulir termasuk surat surat untuk calon bupati dan wakil bupati dan telah disimpan di gudang logistik KPU Maros.
"Jumlah surat suara yang datang kemarin itu sebanyak 286.203 lembar untuk pemilihan bupati dan wakil bupati serta surat suara untuk Pemilihan Suara Ulang atau PSU juga disiapkan 2.000 lembar," katanya.
Untuk surat suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, sebut dia, jumlahnya sama 286.203 lembar termasuk 2.000 lembar untuk PSU belum diterima. Namuan sesuai rencana, surat suara tersebut tiba 24 Oktober 2024.
Sedangkan logistik seperti alat bantu bagi tuna netra, kata Jumaedi, belum ada termasuk daftar pasangan calon atau DBS yang ditempel di Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga belum diterima.
Mengenai dengan surat suara bagi penyandang disabilitas, tidak dibedakan semua sama digabung, berbeda dengan surat suara bagi disabilitas sensorik netra menggunakan alat bantu yakni huruf awas dan huruf braille
"Jumlah pemilih disabilitas fisik itu sebanyak 652 pemilih, rinciannya intelektual 130 pemilih, mental 318 pemilih, tuna wicara 255 pemilih, tuna rungu 70 pemilih dan tuna netra 210 pemilih," ujarnya.
Mengenai pelibatan orang yang akan melakukan sortir surat suara, kata dia, lebih sedikit dibandingkan pada Pemilu legislatif dan presiden 14 Februari lalu, sebab jumlah tidak terlalu banyak.
Terkait dengan persiapan distribusi logistik sampai di TPS, pihaknya memprioritaskan lokasi terjauh dari kota kabupaten seperti di wilayah Kecamatan Tompo Bulu dan Kecamatan Moncongloe.
"Kita juga mempertimbangkan kondisi cuaca, mengingat pelaksanaan pencoblosan sudah memasuki musim penghujan. Kami tentu akan menggunakan kendaraan seperti mobil box untuk keamanannya agar tidak basah serta di bungkus plastik," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, KPU Maros telah menetapkan hanya satu pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Chaidir Syam- Muetazim Mansyur nomor urut dua dan kolom kosong nomor urut satu.
"Untuk sortir, kami baru menyurat ke Pemkab Maros. Rencananya, kita laksanakan di gedung serbaguna kalau lokasi itu tidak dipakai, mudah-mudahan tidak ada yang order duluan. Rencananya, tanggal 15-25 Oktober 2024," kata Ketua KPU Maros Jumaedi, di Maros, Selasa.
Ia menjelaskan saat ini pihaknya sudah menerima beberapa jenis logistik seperti bilik suara, formulir-formulir termasuk surat surat untuk calon bupati dan wakil bupati dan telah disimpan di gudang logistik KPU Maros.
"Jumlah surat suara yang datang kemarin itu sebanyak 286.203 lembar untuk pemilihan bupati dan wakil bupati serta surat suara untuk Pemilihan Suara Ulang atau PSU juga disiapkan 2.000 lembar," katanya.
Untuk surat suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, sebut dia, jumlahnya sama 286.203 lembar termasuk 2.000 lembar untuk PSU belum diterima. Namuan sesuai rencana, surat suara tersebut tiba 24 Oktober 2024.
Sedangkan logistik seperti alat bantu bagi tuna netra, kata Jumaedi, belum ada termasuk daftar pasangan calon atau DBS yang ditempel di Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga belum diterima.
Mengenai dengan surat suara bagi penyandang disabilitas, tidak dibedakan semua sama digabung, berbeda dengan surat suara bagi disabilitas sensorik netra menggunakan alat bantu yakni huruf awas dan huruf braille
"Jumlah pemilih disabilitas fisik itu sebanyak 652 pemilih, rinciannya intelektual 130 pemilih, mental 318 pemilih, tuna wicara 255 pemilih, tuna rungu 70 pemilih dan tuna netra 210 pemilih," ujarnya.
Mengenai pelibatan orang yang akan melakukan sortir surat suara, kata dia, lebih sedikit dibandingkan pada Pemilu legislatif dan presiden 14 Februari lalu, sebab jumlah tidak terlalu banyak.
Terkait dengan persiapan distribusi logistik sampai di TPS, pihaknya memprioritaskan lokasi terjauh dari kota kabupaten seperti di wilayah Kecamatan Tompo Bulu dan Kecamatan Moncongloe.
"Kita juga mempertimbangkan kondisi cuaca, mengingat pelaksanaan pencoblosan sudah memasuki musim penghujan. Kami tentu akan menggunakan kendaraan seperti mobil box untuk keamanannya agar tidak basah serta di bungkus plastik," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, KPU Maros telah menetapkan hanya satu pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Chaidir Syam- Muetazim Mansyur nomor urut dua dan kolom kosong nomor urut satu.