Mamuju (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat melakukan penertiban terhadap pengendara truk yang kedapatan membawa muatan melebihi kapasitas yang diizinkan.
Kasat Lantas Polres Mamuju Tengah Iptu Herman Sundu, Senin mengatakan, penertiban yang dilakukan di sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas itu dalam rangka meningkatkan keselamatan dan ketertiban di jalan raya.
“Operasi ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menciptakan keamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayah Mamuju Tengah. Kami mengimbau seluruh pengemudi truk untuk lebih sadar dan disiplin dalam mematuhi aturan demi keselamatan bersama," kata Herman Sundu.
Pada kegiatan itu, personel Satuan Lalu Lintas Polres Mamuju Tengah juga memberikan edukasi langsung kepada pengemudi mengenai dampak buruk dari pelanggaran tersebut, baik terhadap keselamatan maupun kerusakan infrastruktur jalan.
"Beberapa pengendara truk yang membawa muatan berlebih kami berikan teguran dan edukasi. Selain itu, kami juga melakukan penilangan kepada mereka yang terbukti melanggar aturan secara signifikan," tegas Herman Sundu.
Tindakan tegas yang dilakukan itu kata Herman Sundu sebagai upaya untuk meminimalisir dampak negatif dari pelanggaran, seperti kerusakan infrastruktur jalan dan meningkatnya risiko kecelakaan lalu lintas.
Menurutnya, truk dengan muatan berlebih tidak hanya berisiko bagi pengemudi, tetapi juga dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.
"Jadi, kami mengingatkan kepada seluruh pengemudi truk akan pentingnya mematuhi batas muatan yang telah ditentukan, sebab selain berisiko menyebabkan kecelakaan juga sebagai salah satu penyebab kerusakan infrastruktur jalan," terang Herman Sundu.
Operasi penertiban truk melebihi kapasitas itu tambah Kasat Lantas, akan terus dilakukan sebagai langkah preventif dalam mencegah terjadinya kecelakaan dan kerusakan infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah.
"Penertiban seperti ini akan kami laksanakan secara rutin sebagai langkah preventif dan edukatif guna menekan angka pelanggaran dan meningkatkan keselamatan di jalan raya," kata Herman Sundu.