Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan Ali Yafid menghadiri sekaligus memberi sambutan dalam perayaan Natal Oikoumene dengan menyampaikan pesan perdamaian dan kerukunan antarumat.
"Momentum Natal ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga harmoni dalam keberagaman. Seperti halnya pesan dalam tema Natal tahun ini, marilah kita berjalan bersama dalam semangat persaudaraan dan cinta kasih," ujarnya di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan pentingnya nilai-nilai persaudaraan dan kerukunan antarumat beragama di Sulawesi Selatan.
Menurut dia, ketika umat memahami betul ajaran agamanya, maka cara beragama juga baik dan bila cara beragama baik maka dialog antarumat beragama akan berjalan dengan baik.
"Ketika dialog antarumat beragama berjalan baik, maka akan menghadirkan kerukunan umat beragama yang baik pula. Dengan adanya kerukunan, yakinlah rumah besar Sulawesi Selatan ini akan damai, tenteram untuk selama-lamanya. Ini harus kita jaga bersama," katanya.
Selain itu, Ali Yafid mengimbau, semua pihak agar tahun ini, umat direkatkan dalam hubungan persaudaraan dan dijauhkan dari dehumanisasi, konflik, kekerasan, pertikaian antar umat beragama, serta sentimen SARA.
"Ketika ini dilakukan bersama-sama, maka kita akan kuat, dan kerukunan antar umat beragama itu benar-benar tercipta, baik di Sulsel bahkan di seluruh wilayah negeri ini," ujarnya.
Penjabat Gubernur Sulsel Fadjry Djufry dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan apresiasi terhadap perayaan Natal Oikoumene yang berlangsung dengan khidmat.
Ia menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga keberagaman dan kebersamaan di tengah masyarakat Sulawesi Selatan.
Perayaan Natal Oikoumene ini ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, yang terkesan semakin mempererat tali persaudaraan antarumat beragama di Sulawesi Selatan.