Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang menghadiri perayaan Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga solidaritas serta menjaga keberagaman budaya.
"Saya kira Cap Go Meh ini bukan sekadar kumpul-kumpul, tetapi juga ajang solidaritas, ada penampilan budaya, dan banyak hal di sana," ujarnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Dia mengatakan perayaan Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 adalah perayaan terakhir yang diikutinya sebagai Wali Kota Makassar karena tidak lama lagi dirinya akan meletakkan jabatan tersebut.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak panitia yang terlibat, apalagi event ini menjadi tanda bahwa Makassar merupakan kota yang sangat toleran.
Terlebih dalam karnaval Jappa Jokka Cap Go Meh, tidak hanya diikuti masyarakat Tionghoa tetapi seluruh umat beragama.
"Cap Go Meh ini yang ditandai dengan Jappa Jokka, itu tandanya bahwa solidaritas seluruh tradisi, seluruh golongan, seluruh agama begitu kompak di moment ini," tuturnya.
Menjadi perayaan Cap Go Meh terakhir di akhir masa jabatannya, Danny Pomanto mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang selama ini terjalin dengan sangat baik.
"Terima kasih selama sembilan tahun kita sudah bekerja sama dengan baik, terima kasih sudah membuat Kota Makassar luar biasa, saya mohon maaf kalau ada tidak sempurna, mohon maaf kalau ada yang tidak puas, saya hanya seorang anak lorong yang diamanahkan menjadi Wali Kota Makassar dua periode," terangnya.
Danny Pomanto pun berharap Makassar menjadi kota yang tetap konsisten dalam melaksanakan Festival Cap Go Meh.