Makassar (ANTARA) - Tim Unit Jatanras Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar menangkap dan menahan tiga orang pemanah anggota Polri inisial Bripda MR (21) dan satu orang warga sipil pada 1 Maret 2024 di Jalan Sungai Saddang, Makassar.
"Sudah ada, tiga orang (ditangkap). Para pelaku kabur ke Kabupaten Gowa, kita tangkap di sana. Sudah ditahan sekarang" ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Besar Polisi Devi Sujana saat dikonfirmasi di Makassar, Rabu.
Dari tiga orang pelaku tersebut, satu orang masih di bawah umur dan dua orang lainnya sudah dewasa masing-masing inisial MFD (17), MTR (18), dan MR (20). Para pelakunya ditangkap pada Ahad (2/3) dan sudah ditahan.
Para pelaku tersebut diketahui warga Kota Makassar yang berdomisili di wilayah Kecamatan Makassar. Diduga mereka bagian dari geng motor dan usai melancarkan aksinya lalu melarikan diri ke Gowa.
Namun, setelah diinterogasi, mereka mengakui bukan bagian dari geng motor serta menyebut ada lagi pelaku lain yang melakukan pembusuran (memanah) korban, saat itu ada 11 orang rombongannya.
Dari peristiwa itu, dua orang menjadi korban, yakni satu orang personil Polri dan satu lainnya warga sipil. Usai ditangkap, sejumlah barang bukti diamankan berupa ketapel beserta anak panahnya.
"Hasil pendalaman, mereka mengatakan bukan geng motor, ketiganya ditahan. Dan untuk pelaku lainnya masih pengejaran. Identitasnya sudah kita ketahui," paparnya.
Devi menambahkan ketiga pelaku ini memang sering ikut konvoi kendaraan saat malam minggu maupun hari libur, mengingat kejadian kemarin terjadi usai sahur sekitar pukul 04.30 Wita.
Dari keterangan serta hasil penyelidikan, kejadian bermula saat rombongan kelompok motor itu berpapasan dengan kelompok motor lainnya, tetapi tidak terjadi bentrokan langsung. Para pelaku ini diduga tersinggung karena saling menarik gas motornya.
Karena tidak terima, para kelompok pelaku ini berbalik arah lalu mengejar korban yang jumlahnya sedikit hingga masuk lorong. Di situlah dua korban di panah, salah satu di antaranya polisi yang tidak mengetahui kejadian itu.
Sebelumnya, korban Bripda MR bertugas di Polres Pelabuhan terkena anak panah dari sekelompok anak muda saat pulang dinas pengamanan kamtibmas di Jalan Sungai Saddang.
Korban mengalami luka karena anak panah menancap di lengannya. Sedangkan satu korban lainnya warga sipil kena panah pada bagian kakinya.