Makassar (ANTARA) - Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada 321 anak yatim piatu di Kabupaten Luwu Timur Sulsel.
Wakil Bupati Luwu Timur Puspawati Husler dalam keterangannya di Makassar Kamis, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kemensos kepada anak-anak yatim piatu di Kabupaten Luwu Timur atas penyaluran bantuan ini.
Penyerahan bantuan Atensi anak yatim piatu ini bertujuan untuk mendukung pemenuhan hidup layak, agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal dan juga dapat meningkatkan aksesibilitas anak untuk mempertahankan hidupnya.
“Semoga dengan bantuan ini dapat memberi manfaat kepada seluruh anak yatim piatu yang kehilangan orang tuanya agar bisa tetap tumbuh dan berkembang secara maksimal,” kata wakil bupati.
Sementara Pendamping Pelaksana Program Atensi, Arbin mengatakan, sebanyak 321 anak yatim piatu menjadi penerima Bantuan Sosial Atensi di Kabupaten Luwu Timur tahun 2025.
“Bantuan ini berupa non-tunai yang disalurkan melalui Bank Mandiri di beberapa titik yaitu Cabang Malili, Sorowako, dan Mangkutana dengan kriteria penerima bantuan harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial,” ungkap Arbin.
Lebih lanjut ia berharap anak yatim piatu yang belum terjangkau bisa turut memperoleh bantuan yang sama pada penyaluran bantuan tahap selanjutnya.
“Dalam satu tahun akan ada enam tahap penyaluran, dan ini merupakan penyaluran bantuan tahap pertama yang dilakukan perdua bulan sekali di mana setiap anak menerima bantuan non-tunai sebesar empat ratus ribu rupiah per tahapnya,” kata Arbin.