Makassar (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar hingga saat ini telah memberangkatkan 18 kelompok terbang (kloter) jamaah calon haji (JCH) ke Tanah Suci.
"Hingga Kloter 18 yang diberangkatkan ini masih merupakan pemberangkatan gelombang pertama Embarkasi Makassar," kata Ketua PPIH Embarkasi Makassar yang juga Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H Ali Yafid di Makassar, Selasa.
Kloter 18 masih merupakan pemberangkatan gelombang pertama Embarkasi Makassar ke Madinah. Pemberangkatan 18 kloter Embarkasi Makssar ke Tanah Suci berjalan lancar.
Sebelumnya sebanyak 16 kloter JCH telah tiba di Tanah Suci. Meskipun satu calon haji perempuan meninggal, kata dia, calon haji lainnya dalam keadaan sehat, termasuk lansia dalam pendampingan petugas haji.
PPIH Embarkasi Makassar khusus hari ini memberangkatkan dua kloter jamaah calon haji ke Tanah Suci dari Bandara Sultan Hasanuddin, yakni Kloter 17 dan Kloter 18.
Jamaah calon haji Kloter 17 sebanyak 292 orang dari Maluku Utara dan 94 orang dari Kota Makassar diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 06.00 Wita.
Sedangkan Kloter 18 diberangkatkan ke Tanah Suci pukul 12.00 Wita yang berisi calon haji asal Sulawesi Barat sebanyak 272 orang dan dari Kabupaten Pangkep 114 orang.
Sementara itu, Bupati Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Arsal Aras mengatakan 186 calon haji dari Mamuju Tengah siap berangkat ke Tanah Suci, walaupun ada calon haji lansia.
Menurut dia, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini ada pendampingan jamaah lansia dari keluarga mereka. Pendampingan jamaah lansia sangat bagus karena bisa memperlancar rangkaian ibadah haji.
Ia mengemukakan JCH asal Mamuju Tengah semuanya sehat dan telah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di daerah dan hingga tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar.
"Semua calon haji sehat dan siap berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji,” ujar Arsal.
