Mamuju (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat menyalurkan bantuan 200 calon induk dan ribuan bibit ikan nila kepada enam Unit Pembenihan Rakyat (UPR) di Kabupaten Mamuju Tengah dan Pasangkayu, untuk memperkuat sektor budi daya ikan air tawar setempat.
"Bantuan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat sektor budi daya ikan air tawar di daerah," Kepala DKP Sulbar Suyuti Marzuki, di Mamuju, Minggu.
Enam UPR yang mendapatkan bantuan bibit ikan di nila di Kabupaten Mamuju Tengah dan Pasangkayu tersebut, yakni UPR Nayyira Fish, Malei Maju, Tirto Mandiri, Ihlas Mandiri, Rumah Sultan serta UPRPesantren Al-Banna'
Bantuan bibit ikan nila itu, kata Suyuti Marzuki, fokusnya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu lanjutnya, peningkatan konsumsi ikan nila yang kaya protein juga menjadi bagian dari strategi penanggulangan stunting di masyarakat.
"Seluruh bibit dan calon induk ikan nila tersebut didatangkan langsung dari Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan, yang telah dikenal luas sebagai sentra benih unggulan ikan air tawar di Indonesia," ujar Suyuti Marzuki.
Suyuti Marzuki menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim penyaluran bibit ikan nila dan sambutan hangat dari masyarakat.
Inisiatif itu, menurut Suyuti Marzuki, mencerminkan semangat DKP Sulbar untuk selalu turun ke lapangan, tanpa mengenal batas waktu.
"Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tapi juga membawa harapan. Ketika benih tumbuh, yang kita panen bukan hanya ikan, tapi juga masa depan anak-anak kita dan ekonomi daerah," terang Suyuti Marzuki.
Setelah penyaluran distribusi bibit ikan nila di Kabupaten Pasangkayu dan Mamuju Tengah, DKP Sulbar akan melanjutkan penyaluran bantuan ke Kabupaten Polewali Mandar dan Mamasa.
"Setelah di Kabupaten Pasangkayu dan Mamuju Tengah, selanjutnya kami akan kembali menyalurkan bantuan bibit ikan nila tersebut ke Kabupaten Polewali Mandar dan Mamasa," kata Suyuti Marzuki.
Penyaluran bantuan bibit ikan nila tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten Pasangkayu dan Mamuju Tengah.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan bibit dari DKP Sulbar. Kami akan mengembangkan bibit ini hingga berproduksi dengan maksimal," kata Kuatno, dari UPR Tirto Mandiri.
Sementara Sultan, Ketua UPR Rumah Sultan menyampaikan harapan agar program ini terus berlanjut secara berkesinambungan.
"Kami bukan hanya menerima benih, tapi juga semangat. Kami akan merawat calon induk dan bibit ini dengan sebaik-baiknya. Terima kasih DKP Sulbar, karena telah melihat kami, dan hadir untuk kami," ujar Sultan.

