Makassar (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) TNI AU di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan mampu memproduksi Makanan Bergizi Gratis (MBG) sebanyak 5.000 porsi untuk penerima manfaat.
"SPPG Lanud Hasanuddin yang resmi beroperasi hari ini, sesuai data geospasial itu maksimal bisa 5.000 bahkan lebih untuk penerima manfaat, namun secara prosedur dibatasi Badan Gizi Nasional untuk maksimal produksi 4.500 saja," kata Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto di Makassar, Rabu.
Dia menjelaskan, keberadaan SPPG Lanud Sultan Hasanuddin yang serentak diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M Tonny Harjono via daring di Jakarta dan diikuti di Lanud Sultan Hasanuddin ini, merupakan kontribusi nyata TNI AU dalam mendukung program strategis pemerintah yakni MBG.
Dukungan terhadap program MBG tersebut untuk mewujudkan generasi muda yang sehat, kuat dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
"Fasilitas dapur sehat SPPG ini dibangun sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional dan dilengkapi dengan dapur berkapasitas tinggi," kata Arifaini.
Hingga saat ini sudah ada 10 SPPG yang beroperasi, 26 SPPG siap beroperasi termasuk SPPG Lanud Sultan Hasanuddin yang diresmikan hari ini.
Sementara 18 SPPG lainnya siap dibangun di lingkup Wilayah TNI AU. Keberadaan SPPG ini memiliki dampak ekonomi, sekaligus membuka lapangan kerja di wilayah setempat.
"Setidaknya setiap hari dibutuhkan sedikitnya 4.500 butir telur dan 1.500 kg susu, belum lagi beras, sayur-mayur, dan lauk-pauknya," katanya.


