Mamuju (ANTARA) - DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulbar bersinergi dalam meningkatkan kualitas belanja daerah untuk memajukan pembangunan.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulbar, Suraidah Suhardi, di Mamuju, Jumat, mengatakan, sinkronisasi dilakukan secara intensif untuk memastikan bahwa seluruh alokasi anggaran dalam rancangan anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (RAPBD-P) 2025 berjalan sesuai prinsip efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas.
Ia mengatakan, fungsi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsun Sulbar akan dioptimalkan sesuai hasil dialog dan sinkronisasi antara DPRD Sulbar dan Pemprov Sulbar.
Selain itu nenurut dia, DPRD Sulbar juga akan terus berkomitmen dalam pengawalan proses perencanaan dan penganggaran daerah.
Ia mengapresiasi peran aktif BPKPD Sulbar melalui TAPD yang selama ini terus bersinergi dengan DPRD Sulbar yang memberikan pendampingan dalam mempercepat dan memperkuat proses pembahasan RAPBD-P agar lebih fokus pada program prioritas Pemprov Sulbar.
Kepala BPKPD Provinsi Sulbar, Mohammad Ali Chandra, mengatakan, BPKPD Sulbar tetap aktif dalam rapat lanjutan pembahasan RAPBD-P tahun anggaran 2025, yang dilaksanakan secara bertahap sesuai aturan perundang undangan.
"Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulbar, TAPD, serta seluruh OPD lingkup Pemprov Sulbar akan memberikan pendampingan teknis dan strategis kepada OPD yang sementara melakukan finalisasi usulan perubahan anggaran RAPBD Sulbar," katanya.
Ia mengatakan, bentuk penguatan tata kelola keuangan daerah ini sejalan dengan semangat Panca Daya dari Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas bagi masyarakat.
"Pendampingan ini bukan sekadar administratif, tetapi juga menyangkut kualitas belanja daerah yang diharapkan dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan seluruh pihak terkait diharapkan bersinergi membahasa RAPBD-P 2025 ini.
Ia berharap dokumen RAPBD-P 2025 dapat lebih responsif, transparan, sehingga mampu mendukung pencapaian target pembangunan Sulbar ke depannya.

