Bantaeng (Antara Sulsel) - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto mengatakan, Kabupaten Bantaeng dianggap berhasil dan menjadi fokus pengembangan technopark karena telah memenuhi syarat.
"Masalah terchnopark setiap tahun dipantau Kantor Kepresidenan serta dilaporkan ke Presiden, dan tahun ini Bantaeng menjadi satu dari tiga daerah di Indonesia yang dianggap berhasil," kata Unggul Priyanto didampingi segenap Deputi BPPT saat monitoring dan evaluasi (Monev) Program Pengembangan Kawasan Technopark di Bantaeng, Sabtu.
Menurut dia, saat ini Bantaeng telah menghasilkan produk bibit dan mampu mendeliver ke daerah lain, dari sini diharapkan ada peningkatan pertumbuhan ekonomi hasil impact dari technopark.
Selain itu, BPPT senantiasa melakukan pelatihan dan perencanaan dengan tujuan agar wirausaha baru dapat tumbuh dan munculnya perusahaan pemula.
"Disini BPPT hanyalah pendamping, yang terpenting adalah komitmen dari Pemerintah Daerah. Dan Bantaeng memiliki respon yang sangat baik terhadap hal tersebut," ungkap Unggul.
Terkait monev, Program Pengembangan Kawasan Technopark kerjasama antara BPPT dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng, rombongan BPPT sebelumnya diterima Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Jumat (27/1).
Pada kesempatan itu, Bupati Bantaeng mengatakan keberadaan BPPT telah memberikan makna tersendiri bagi kabupaten tersebut.
"Daerah kami dulunya masuk dalam daftar 199 daerah termiskin, namun sejak delapan tahun yang lalu, BPPT hadir dan mendukung pemerintah dalam upaya membantu daya saing daerah melalui pendampingan teknologi khususnya perbenihan di Kabupaten Bantaeng," ujar Nurdin.
Pada kegiatan itu, dilakukan serah terima peralatan pupuk SRF dari Sestama BPPT Soni Sulistia Wirawan kepada Bupati Bantaeng.
Tim monev BPPT, selama di Bantaeng melakukan kunjungan ke beberapa lokasi yakni Pabrik Pupuk SRF dan Hayati Organik, BBI Rappoa, Gedung Pengolahan Pangan (KUB), Kantor Technopark Bantaeng dan UPTD Benih.
Turut hadir pada kegiatan tersebut para Deputi BPPT yakni TIRBR Erzi Agson Gani, TIEM Hammam Riza, PKT Gatot Dwianto, TPSA Wimpie A.N. Aspar, TAB Eniya Listiani Dewi, serta segenap Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

