Gubernur Sulsel ingatkan ASN tidak perpanjang libur Lebaran
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah pada hari raya Idul Fitri pertama ini mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak memperpanjang libur lebaran 2019.
"Jadi tidak ada perpanjangan libur, mohon kepada seluruh ASN supaya mematuhi aturan yang sudah ditentukan supaya kembali bekerja tepat pada waktunya," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah disela-sela kegiatan Open House di Makassar, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah mengatur libur yang cukup panjang. Ia berharap bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan dengan baik oleh seluruh ASN khususnya di lingkup Pemprov Sulsel.
Dia berharap libur Lebaran betul-betul dilakukan secara maksimal dan bisa kembali bekerja sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Saya kira waktu yang cukup panjang dari 31 Mei sampai pada tanggal 9 Juni sehingga harus dimaksimalkan," kata dia.
Terkait pelaksanaan open house hari ini, dia menyatakan kegiatan itu sekaligus membuktikan bahwa ukhuwah Islamiah terus terjaga.
Untuk hari ini, kegiatan ini digelar untuk masyarakat umum. Sementara open house bersama 24 bupati wali kota dan bersama Forkompinda pemerintah provinsi dan kabupaten dilaksanakan Kamis (6/6) .
"Insya Allah tradisi terus dilakukan dan mudah-mudahan ini menjadi sesuatu pemersatu kita semua. Untuk hari ini dan besok (6/6) khusus, karena jumlahnya cukup besar bupati walikota akan hadir," katanya.*
"Jadi tidak ada perpanjangan libur, mohon kepada seluruh ASN supaya mematuhi aturan yang sudah ditentukan supaya kembali bekerja tepat pada waktunya," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah disela-sela kegiatan Open House di Makassar, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah mengatur libur yang cukup panjang. Ia berharap bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan dengan baik oleh seluruh ASN khususnya di lingkup Pemprov Sulsel.
Dia berharap libur Lebaran betul-betul dilakukan secara maksimal dan bisa kembali bekerja sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Saya kira waktu yang cukup panjang dari 31 Mei sampai pada tanggal 9 Juni sehingga harus dimaksimalkan," kata dia.
Terkait pelaksanaan open house hari ini, dia menyatakan kegiatan itu sekaligus membuktikan bahwa ukhuwah Islamiah terus terjaga.
Untuk hari ini, kegiatan ini digelar untuk masyarakat umum. Sementara open house bersama 24 bupati wali kota dan bersama Forkompinda pemerintah provinsi dan kabupaten dilaksanakan Kamis (6/6) .
"Insya Allah tradisi terus dilakukan dan mudah-mudahan ini menjadi sesuatu pemersatu kita semua. Untuk hari ini dan besok (6/6) khusus, karena jumlahnya cukup besar bupati walikota akan hadir," katanya.*