Jakarta (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) melalui Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) segera menurunkan tim relawan untuk memastikan kondisi teraktual dan melakukan evakuasi dini terhadap korban serta masyarakat sekitar Gunung Tangkuban Perahu di Subang, Jawa Barat yang meletus pada Jumat (26/7).
"ACT merespon cepat meletusnya Gunung Tangkuban Perahu yang telah membuat panik para wisatawan. Kami berharap tidak ada korban jiwa. Tim relawan kami terjunkan baik dari relawan Jawa Barat maupun dari team emergency respon di Jakarta," jelas Lukman Azis, Direktur Komunikasi Aksi Cepat Tanggap.
Sampai saat ini, lanjut Lukman, tim relawan masih mendata jumlah masyarakat yang terdampak letusan Gunung Tangkuban Perahu.
"Yang jelas, ACT akan terus berupaya membantu para korban yang terdampak bencana. Di tahap awal, kami akan melakukan evakuasi terlebih dahulu. Setelah itu, kami akan rancang aksi lapangan yang biasa kami lakukan,” tutup Lukman.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis informasi, tinggi kolom abu saat erupsi terjadi, mencapai 200 meter di atas puncak, atau pada ketinggian 2.284 meter di atas permukaan laut.
PVMBG pun mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan turun mendekati dasar kawah Ratu dan Kawah Upas.
Pengunjung pun dilarang menginap di kawasan kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu.
Begitu juga Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu juga diminta mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.
Berita Terkait
Basarnas Makassar evakuasi empat penumpang perahu Jolloro terbalik di perairan Samalona
Jumat, 25 Oktober 2024 18:45 Wib
Perahu hias peserta
Kamis, 3 Oktober 2024 13:56 Wib
Pemprov Sulbar mendaftarkan festival "Sandeq" di UNESCO
Minggu, 22 September 2024 16:15 Wib
47 perahu tradisional "Sandeq" meramaikan HUT Sulbar
Selasa, 17 September 2024 1:01 Wib
Diskominfo Bulukumba: Pengawasan Gedung Phinisi diperketat pasca kebakaran.
Rabu, 4 September 2024 0:55 Wib
60 perahu tradisional Sandeq akan meramaikan HUT Sulbar
Rabu, 7 Agustus 2024 23:13 Wib
Basarnas selamatkan 31 penumpang perahu Jolloro terbalik di Takalar
Senin, 5 Agustus 2024 5:31 Wib
Kemenparekraf siap mempromosikan Festival Sandeq Sulbar
Selasa, 30 Juli 2024 14:59 Wib