Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 2.268 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua telah mengikuti verifikasi berkas lamaran kerja sekaligus mengukur tinggi badan
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Murdjito Sasto di Jayapura, Jumat, mengatakan pelaksanaan verifikasi berkas sekaligus pengukuran tinggi badan sudah dilakukan sejak Senin-Kamis(16-19/12).
Murdjito mengaku, melakukan monitoring dan peninjauan langsung pelaksanaan verifikasi berkas lamaran seleksi CPNS.
Murdjito Sasto yang juga ketua panitia pelaksana seleksi mengatakan, panitia seleksi khususnya tim verifikator penting untuk menjaga semangat serta kondisi fisik yang prima, dikarenakan proses verifikasi berkas lamaran membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan dituntut untuk teliti serta berintegritas.
"Saya menanyakan tentang kendala-kendala yang dihadapi dalam proses verifikasi dan memberikan motivasi kepada para verifikator Kanwil Kemenkum HAM Papua," ujarnya.
Selain itu, Murdjito Sasto juga ikut langsung memverifikasi beberapa berkas lamaran CPNS dan mengukur tinggi badan peserta pria maupun wanita.
Menurut dia, Kementerian Hukum dan HAM masih menjadi primadona di antara Instansi lainnya yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini terlihat pada banyaknya lamaran CPNS yang masuk setiap harinya di data base Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kakanwil Murdjito Sasto mengapresiasi panitia yang telah bekerja ekstra untuk menuntaskan verifikasi berkas lamaran secara baik dan transparan.
Dari data yang terhimpun, sejak pembukaan verifikasi berkas asli dan pengukuran tinggi Badan pada Rabu sampai Kamis (16-19/12) jumlah total jumlah data pelamar yang masuk di Kanwil Kemenkum HAM Papua mencapai 2.268 peserta.
Dengan rincian verifikasi per harinya pada Senin (16/12) peserta yang hadir melakukan verifikasi berkas dan pengukuran tinggi badan berjumlah 567 orang. Peserta yang tidak hadir sebanyak 82 orang.
Pada Selasa (17/12) jumlah peserta yang harusnya ikut verifikasi berkas sebanyak 567 orang, tetapi yang tidak hadir 83 orang, jumlah peserta yang hadir 484 orang. Hari ketiga, Rabu (18/12) jumlah 567 peserta yang harus ikut verifikasi berkas, namun yang tidak hadir 91 orang total yang ikut verifikasi berkas sebanyak 476 orang.
Selanjutnya, di hari terakhir, Kamis (19/12), peserta yang mengikuti verifikasi berkas sebanyak 496 orang, namun 71 orang yang tidak hadir untuk mengikuti verifikasi. Hingga hari terakhir, total pelamar yang hadir untuk mengikuti verifikasi berkas berjumlah 1.941 orang.
Dalam pengukuran tinggi badan dan verifikasi berkas asli dan ukur tinggi badan lalu tidak lolos seleksi sebanyak 141 orang, sehingga jumlah yang lolos untuk ke tahap selanjutnya yaitu tes C.A.T berjumlah 1.800 orang.
Pelamar yang tidak hadir untuk mengikuti verifikasi berkas dan ukur tinggi badan karena berada di luar Kota Jayapura. Mereka tidak hadir dengan alasan kemahalan tiket pesawat.