Makassar (ANTARA News) - Anggota Pramuka diharapkan mendukung pemerintah dalam mencapai target MDG's dengan meningkatkan keterampilan dan intelengensia dan menjadi contoh bagi generasi muda lainnya.
"Penyakit sosial di kalangan generasi muda karena kurangnya pemberdayaan, kemiskinan terjadi karena kurangnya pendidikan dan keterampilan. Pramuka dituntut mengembangkan intelegensia dan berperan mengatasi kemiskinan," kata Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Asrul Azwar di Makassar, Minggu.
Keikutsertaan Indonesia pada deklarasi MDG's bukan hanya sekedar mengejar target, tetapi untuk mewujudkan masyarakat sejahtera. Selain itu, pembangunan kesejahteraan nasional sudah ditetapkan sebelum deklarasi MDG's.
"Pramuka diharapkan berpartisipasi mencapai sasaran. Jangan pernah melakukan kejahatan di negeri ini seperti terorisme dan menjadi contoh dalam menyelesaikan masalah secara beradab," ujarnya pada pelantikan 1.594 Pramuka Garuda Sulsel yang juga memecahkan Museum Rekor Indonesia karena melampaui dari target 1000 anggota.
Pada kesempatan tersebut kwarnas juga menyerahkan sejumlah aset pengelolaan gugus depan kepada kwarcab Makassar, Luwu Utara, Takalar, Wajo dan Selayar .
Ketua Majelis Pembina Kwarda Pramuka Sulsel Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, Pramuka Garuda adalah anggota yang mendapatkan pelatihan lebih mengenai kesetiaan, kepatuhan dan disiplin.
"Memperoleh penataran wawasan tentang ideologi kenegaraan pada posisinya sebagai pioner yang teladan di setiap tingkatannya, memiliki empati kesediaan siap menolong untuk kepentingan bersama serta memperoleh pendidikan khusus menolong saat bencana secara kuat," jelasnya.Â
(T.KR-RY/S016)Â