Pemkab Lutim sosialisasi pencegahan COVID-19 di Kampung KB
Malili (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) bersama Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) gelar sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona baru atau COVID-19 menggunakan mobil penerangan (mupen) di kampung KB.
Selain sosialisasi langsung, juga dilakukan pembagian masker untuk para kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) se-Kabupaten Luwu Timur.
Pembagian masker ini telah dilakukan sebelumnya oleh Kepala DP2KB Nursih Hariani kepada ketua DPC IPeKB Luwu Timur Supi’i di kantor DP2KB, Luwu Timur, Kamis (16 April 2020).
Ketua DPC IPeKB Lutim Supi’i mengatakan kegiatan sosialisasi keliling dengan mobil penerangan ini untuk mengajak masyarakat agar membudayakan hidup sehat di keluarga dan mengikuti imbauan pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus corona.
“Kami berkeliling menggunakan mupen ke seluruh wilayah kecamatan terutama di wilayah kampung KB untuk mengingatkan masyarakat terkait imbauan pemerintah mencegah penyebaran virus corona. Sosialisasi keliling akan terus berlanjut hingga Kamis 23 April 2020,” kata Supi’i.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap menggunakan alat kontrasepsi sebagai bagian dari upaya mencegah melonjaknya pertumbuhan penduduk di tengah pandemi ini.
Sementara, Kepala DP2KB Luwu Timur Nursih Hariani mengatakan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) sebagai garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat diharapkan dapat mengedukasi masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat di tengah pandemi ini.
“Sosialisasi keliling dengan mobil mupen yang kami fasilitasi bagi para penyuluh KB adalah bentuk dukungan dan kontribusi untuk mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran virus corona,” tambahnya.
Dia menambahkan, kampung KB merupakan wilayah strategis yang harus diprioritaskan.
"Itulah mengapa sosialisasi keliling ini lebih difokuskan di wilayah tersebut, termasuk membagikan masker untuk masyarakat setempat," ujarnya.
Nursih berharap agar PKB dan PLKB yang bergerak di lapangan tetap menjaga kesehatan serta terus mengkampanyekan gerakan menggunakan masker di tempat umum dan membatasi aktivitas di luar rumah. (*/Adv)
Selain sosialisasi langsung, juga dilakukan pembagian masker untuk para kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) se-Kabupaten Luwu Timur.
Pembagian masker ini telah dilakukan sebelumnya oleh Kepala DP2KB Nursih Hariani kepada ketua DPC IPeKB Luwu Timur Supi’i di kantor DP2KB, Luwu Timur, Kamis (16 April 2020).
Ketua DPC IPeKB Lutim Supi’i mengatakan kegiatan sosialisasi keliling dengan mobil penerangan ini untuk mengajak masyarakat agar membudayakan hidup sehat di keluarga dan mengikuti imbauan pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus corona.
“Kami berkeliling menggunakan mupen ke seluruh wilayah kecamatan terutama di wilayah kampung KB untuk mengingatkan masyarakat terkait imbauan pemerintah mencegah penyebaran virus corona. Sosialisasi keliling akan terus berlanjut hingga Kamis 23 April 2020,” kata Supi’i.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap menggunakan alat kontrasepsi sebagai bagian dari upaya mencegah melonjaknya pertumbuhan penduduk di tengah pandemi ini.
Sementara, Kepala DP2KB Luwu Timur Nursih Hariani mengatakan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) sebagai garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat diharapkan dapat mengedukasi masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat di tengah pandemi ini.
“Sosialisasi keliling dengan mobil mupen yang kami fasilitasi bagi para penyuluh KB adalah bentuk dukungan dan kontribusi untuk mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran virus corona,” tambahnya.
Dia menambahkan, kampung KB merupakan wilayah strategis yang harus diprioritaskan.
"Itulah mengapa sosialisasi keliling ini lebih difokuskan di wilayah tersebut, termasuk membagikan masker untuk masyarakat setempat," ujarnya.
Nursih berharap agar PKB dan PLKB yang bergerak di lapangan tetap menjaga kesehatan serta terus mengkampanyekan gerakan menggunakan masker di tempat umum dan membatasi aktivitas di luar rumah. (*/Adv)