Makassar (ANTARA) - Asisten Pelatih PSM Makassar Herrie Setiawan mengatakan sudah tidak pernah lagi berkomunikasi dengan pelatih kepala Bojan Hodak setelah penundaan kompetisi Liga 1 Indonesia.
Herrie Setiawan dikonfirmasi dari Makassar, Selasa, mengatakan dirinya dan Bojan sebelumnya masih rutin berkomunikasi termasuk memantau kondisi pemain tim Juku Eja.
"Namun belakangan ini memang sudah tidak pernah komunikasi dengan Bojan Hodak," katanya.
Untuk itu, ia tidak mengetahui kondisi terkini dari Bojan Hodak. Termasuk kapan rencana pelatih berkepala plontos itu kembali ke Indonesia.
"Coach Bojan Hodak belum tahu sekarang bagaimana kabarnya. Untuk masalah Bojan, kami memang belum ada komunikasi, mungkin manajemen yang berkomunikasi," jelasnya.
Harrie dan Bojan pada penundaan pertama yang dilakukan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih cukup intens melakukan komunikasi dan memantau kondisi pemain.
Bojan Hodak juga meminta pemain untuk tetap menjaga kondisi atau melakukan latihan ringan secara sendiri-sendiri agar saat jadwal liga ditetapkan, tidak terlalu lama untuk mengembalikan kondisi secara total.
"Sebelumnya memang saya masih sering berkomunikasi namun belakangan sudah terputus," lanjut dia.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel menerima penghargaan layanan zona hijau dari Ombudsman
Kamis, 12 Desember 2024 19:44 Wib
Pelindo Regional 4 prediksi arus penumpang kapal naik 12,5 persen
Kamis, 12 Desember 2024 19:43 Wib
DPRD ungkapkan anggaran penanganan bencana di Sulsel minim
Kamis, 12 Desember 2024 13:38 Wib
KPU Makassar mengakui partisipasi pemilih Pilkada 2024 rendah
Rabu, 11 Desember 2024 19:40 Wib
Polrestabes Makassar menangkap enam pelaku pembusuran
Rabu, 11 Desember 2024 19:40 Wib
Pemprov Sulsel: Korban 40.000 jiwa bukti kesetiaan rakyat pada NKRI
Rabu, 11 Desember 2024 16:23 Wib
Bea cukai Makassar gagalkan peredaran 168 ribu batang rokok ilegal
Rabu, 11 Desember 2024 14:13 Wib
BI Sulsel optimistis ekonomi Sulsel masih tumbuh diatas nasional 2025
Rabu, 11 Desember 2024 8:03 Wib