Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan terus memperbaharui sistem pendidikan, pola pengajaran dan menggunakan teknologi terbaru Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar (PIPMKS) sehingga menjadi terdepan dalam melahirkan sumber daya manusia pelaut yang dapat diserap industri pekerjaan.
"Walaupun sebagai politeknik tertua, namun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus memperbaharui sistem pendidikan PIPMKS sehingga berkualitas," kata Direktur PIPMKS Capt. Sukirno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan awal didirikan pada tahun 1921 sampai 1946 PIP Makassar diberi nama Sekolah Pelayaran Dasar, lalu pada tahun 1946-1947 di sebut Opleiding Scheep-vaart School Celebes (OSSC), dan berubah kembali pada 1947-1950 yang diberi nama Meddelbare Zeevaart School (MZS).
Barulah pada masa kemerdekaan, pada tahun 1950-1964 dinamai Sekolah Latihan Penyebrangan Laut Sulawesi, 1964-1972 menjadi Sekolah Pelayaran Makassar (SPM), pada tahun 1972-1983 menjadi Sekolah Pelayaran Menengah Ujung Pandang (SPM.UP), lalu di tahun 1983-1999 menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Pelayaran (BPLP-UP).
"Terakhir menjadi 1999 hingga sekarang menjadi Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Pada lima tahun terakhir sekolah kami berkembang sangat pesat terlebih pemerintah pusat memberikan dukungan untuk kemajuan lembaga pendidikan kami," katanya
Menurutnya, penyerapan lulusan di dunia kerja dapat disyukuri bahwa PIPMKS merupakan sasaran dari industri untuk mendapatkan sumber daya manusia (SDM) pelaut dan tenaga lainnya di bidang pelayaran, tidak hanya di dalam negeri namun juga internasional. Sehingga hal ini dapat menjadi pemasukan untuk devisa cukup besar untuk negara.
"Memang penyerapan tersebut tidak sekaligus saat setelah lulus, namun biasa beberapa bulan setelah lulus, dan maksimal enam bulan sudah banyak yang terserap oleh industri bahkan pada jangka waktu setahun dari kelulusan sudah 100 persen terserap dunia kerja," katanya.
Kemampuan taruna taruni berbahasa Inggris PIP Makassar tidak perlu dikhawatirkan, sebab saat ini mayoritas taruna taruni di politeknik merupakan para generasi milenial yang sudah biasa bahkan menguasai bahasa Inggris.
"Tidak hanya itu, kelompok pengajar bahasa Inggris juga selalu melakukan terobosan yang membuat taruna menjadi bisa dan menyukai bahasa dunia tersebut," katanya.
Jumlah pengajar di PIP Makassar ini terdiri dari PNS dan Non PNS jumlahnya lebih dari 160 pengajar dengan rasio pengajarnya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pengajar di PIP Makassar saat ini menggunakan kurikulum terbaru yang dilengkapi dengan teknologi informasi saat ini.
Berita Terkait
PIP Makassar melahirkan pelaut andal melalui Sepencatar jalur mandiri
Kamis, 18 April 2024 13:28 Wib
Kemenkominfo menggandeng PIP sebarkan informasi hingga wilayah 3T
Selasa, 12 Desember 2023 17:06 Wib
Dinas Pendidikan Sulbar dorong beasiswa PIP dapat terserap optimal
Jumat, 10 November 2023 20:27 Wib
DKP Sulbar tingkatkan pengetahuan keselamatan berlayar kepada nelayan
Jumat, 3 November 2023 6:19 Wib
DKP Sulbar gandeng PIP Makassar tingkatkan pemahaman keselamatan berlayar kepada nelayan
Rabu, 1 November 2023 13:45 Wib
PIP Makassar menciptakan pelaut andal untuk kemajuan transportasi
Sabtu, 14 Oktober 2023 17:24 Wib
PIP Makassar mencetak pelaut profesional di dunia pelayaran
Minggu, 26 Maret 2023 16:59 Wib
Bareskrim Polri meningkatkan status kasus gagal ginjal ke tahap penyidikan
Selasa, 1 November 2022 23:19 Wib