Mamuju (ANTARA) - Pembangunan kantor Bupati Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) hampir rampung setelah sebelumnya dirusak gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada 15 Januari 2021.
"Pembangunan kantor Bupati Mamuju ditargetkan rampung akhir Februari 2022 mendatang, dan akan diserahkan ke Pemkab Mamuju awal Maret mendatang untuk difungsikan," kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulbar, PT Hutama Karya, Norman, di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, pembangunan kantor Bupati Mamuju sudah mencapai 91 persen dan pihaknya kini mengerjakan finishing bagian arsitektur.
"Pembangunan kantor Bupati Mamuju dalam tahap merampingkan pekerjaan plafon, dinding, ruang toilet, ruang kerja dan melengkapi sebagian sarana listrik," katanya.
Baca juga: Rekonstruksi Kantor Bupati Mamuju terdampak gempa rampung akhir 2021
Menurut dia, kantor Bupati Mamuju yang dibangun tersebut telah dilengkapi dengan akses tangga darurat, untuk antisipasi dan evakuasi jika terjadi kondisi darurat.
Kantor Bupati Mamuju sebelumnya, direhab total karena rusak setelah terjadi gempa bumi dan belum bisa difungsikan karena kondisinya rusak berat, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim teknis.
Bupati Mamuju Sutinah Suhardi mengatakan, bangunan kantor mengalami kemiringan hingga tujuh sentimeter akibat dirusak gempa
Pemerintah di Mamuju sementara ini berkantor di rumah jabatan Bupati Mamuju, sampai kantor Bupati Mamuju selesai direhab hingga 100 persen.
Ia berharap, pembangunan Kantor Bupati Mamuju dapat berjalan cepat sehingga roda pemerintah di Mamuju kembali normal.