Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Utara telah mengoperasikan tiga Proyek Strategis Nasional (PSN) yang selesai dibangun.
"Pengoperasian tiga PSN ini akan memperkuat keandalan pasokan listrik di Sulawesi pada umumnya dan Sulut pada khususnya," kata General Manager UIP Sulawesi, Defiar Anis dalam keterangan persnya di Makassar, Kamis.
Ketiga PSN tersebut adalah Gardu Induk 150 kV Otam (Ext), Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Otam – Tutuyan dan Gardu Induk 150 kV Tutuyan (New).
Manager Unit Pelaksana Proyak (UPP) Sulut, Ndaru Seto Widiatmoko menambahkan pemberian tegangan pertama (energize) berhasil dilaksanakan pada Februari 2022 lalu.
"Ketiga PSN ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap pertumbuhan investasi di Sulawesi Utara khususnya di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Timur, mengingat besarnya potensi sumber daya mineral yang dimiliki," ujarnya.
Pemberian energi berhasil dilakukan pada SUTT 150 kV Otam - Tutuyan yang terbentang sepanjang 99,04 kilometer sirkuit (kms) mulai dari Kabupaten Bolaang Mongondow sampai dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan jumlah tower sebanyak 151 tower, 2 (dua) Line Bay untuk GI 150 kV Otam (Ext) dan Trafo berkapasitas 30 Megavolt Ampere (MVA) untuk GI 150 kV Tutuyan (New).
Sebelumnya pasokan listrik di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur disuplai melalui GI 150 kV Otam yang jaraknya cukup jauh sehingga sering terjadi drop tegangan. Adanya GI 150 kV Tutuyan (New) nantinya akan meningkatkan keandalan listrik di daerah tersebut.
"Harapannya tidak akan lagi terjadi drop tegangan," ujarnya.
Daru menambahkan, selain beroperasinya GI 150 kV Tutuyan (New), PLN juga siap melakukan penyambungan ke PT Arafura Surya Alam (ASA) sebesar 20 MVA yang direncanakan operasional pada Juni 2022.

