Makassar, 12/11 (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Ketua DPD Partai Golkar Sulsel sekarang adalah Muh. Rum yang saat ini menjabat Ketua DPRD Provinsi Sulsel.
"Pak Rum sekarang pimpinan partai Golkar Sulsel, bukan lagi HM. Amin Syam," ujarnya pada Pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Masyarakat (Germas) Sulsel periode empat tahun mendatang di Cadika, Limbung Kabupaten Gowa, Rabu.
Pernyataan Syahrul disampaikan saat memperkenalkan rombongan yang mendampinginya ke acara tersebut, termasuk M. Rum yang mendapat rekomendasi dari DPP Golkar untuk memimpin partai berlambang pohon beringin di daerah ini.
"Saya perkenalkan Ketua DPRD Sulsel tersebut supaya masyarakat mengetahui bahwa pucuk pimpinan Golkar sekarang di tangan beliau sambil menunggu Musdalub Partai Golkar tahun ini," katanya dan menambahkan, sebelumnya Rum sebagai Ketua bidang Pemenangan Pemilu di partai tersebut.
Dengan kepemimpinan baru tersebut, lanjutnya, kepengurusan partai Golkar pemenang Pilpres 2004 di Sulsel ini diharapkan mampu mengagendakan program kerja yang menyentuh dan berpihak kepada rakyat.
Terkait dengan pengukuhan pengurus DPD Germas Sulsel, Syahrul yang mantan Bupati Gowa dua periode dan Wakil Gubernur Sulsel periode 2003-2008 mengatakan, Sulsel akan menjadi lokomotif perubahan di Indonesia di berbagai sektor pembangunan.
Pendidikan dan kesehatan gratis yang dicanangkan pada pilkada Gubernur Sulsel tahun lalu telah menjadi program nasional, guna memberi kesempatan belajar bagi anak keluarga miskin maupun yang membutuhkan pelayanan kesehatan di Puskesmas maupun di rumah sakit secara gratis, ungkapnya.
Karena itu, dukungan semua pihak, termasuk Germas diharapkan guna suksesnya pendidikan dan kesehatan gratis di provinsi berpenduduk sekitar delapan juta jiwa ini.
"Anak-anak miskin usia sekolah 6-15 tahun yang duduk di bangku SD dan SMP tidak membayar biaya sekolahnya yang setiap tahun Rp1,2 juta sampai Rp1,6 juta karena yang membiayai adalah pemerintah provinsi dan kabupaten/kota," ujarnya seraya menambahkan, termasuk pelayanan kesehatan gratis bagi keluarga tidak mampu.
Gubernur juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Sulsel dalam lima bulan terakhir ini mencapai 9,14 persen atau melebihi angka nasional yang mencapai 6,7 persen, sekaligus pertumbuhannya tertinggi dari 32 provinsi lainnya di Indonesia.
Bahkan, lanjutnya, uang yang beredar di masyarakat saat ini mencapai Rp34 triliun, sementara tabungan rakyat di sejumlah lembaga perbankan di daerah ini tercatat Rp26 triliun.
"Ini memberi harapan bagi daerah dan masyarakat Sulsel bahwa dalam kurun waktu tersebut, pertumbuhan ekonomi kita lebih bagus dari provinsi lainnya," katanya seraya menambahkan, pencapaian tersebut didukung terbukanya akses berinvestasi bagi pemodal asing maupun nasional yang melebarkan usahanya di daerah ini serta meningkatnya produksi beras dan jagung tahun ini. ***3***
(T.PK-HK/C/F003/F003) 12-11-2008 16:36:13

