Lviv, Ukraina (ANTARA) - Pasukan Rusia menembaki sebuah masjid di kota pelabuhan Mariupol di Ukraina selatan, lokasi lebih dari 80 orang dewasa dan anak-anak termasuk warga negara Turki mengungsi, kata kementerian luar negeri Ukraina, Sabtu.
Ukraina menuding Rusia menghadang warga meninggalkan Mariupol. Di kota itu, blokade membuat ratusan ribu orang terjebak.
Sementara itu, Rusia menyalahkan Ukraina, yang dianggapnya gagal mengevakuasi orang-orang.
"Masjid Sultan Suleiman dan istrinya Roxolana (Hurrem Sultan) di Mariupol ditembaki para penyerbu dari Rusia," kata kementerian luar negeri Ukraina di Twitter.
"Sebanyak 80 lebih orang dewasa dan anak-anak, termasuk warga Turki, berlindung dari penembakan yang terjadi di sana," ujar kemlu.
Pernyataan kemlu tidak menyebutkan apakah ada korban tewas ataupun luka dalam serangan di masjid itu.
Moskow membantah mengincar daerah-daerah warga sipil dalam pergerakan yang disebutnya sebagai operasi militer khusus di Ukraina.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Militer Israel menembaki 15 permukiman di Lebanon
Senin, 29 Juli 2024 12:01 Wib
KKB tembaki kantor Kodim persiapan dan bakar rumah guru di Gome Kabupaten Puncak
Rabu, 29 Maret 2023 21:02 Wib
KKB menembaki pesawat milik Sam Air di Kenyam
Selasa, 7 Juni 2022 19:44 Wib
KKB tembaki Pos Koteka yang dijaga Marinir di Kenyam
Senin, 28 Maret 2022 16:24 Wib
KKB bantai satu keluarga warga sipil di Eromaga Puncak Papua
Jumat, 4 Juni 2021 21:09 Wib
Lagi, militer Myanmar tembaki pengunjuk rasa, 13 orang tewas
Rabu, 7 April 2021 21:42 Wib
Lagi, Pasukan keamanan Myanmar tembaki demonstran, empat tewas
Sabtu, 3 April 2021 19:18 Wib
KKB tembaki pekerja PT Freeport akibatkan satu korban meninggal
Selasa, 31 Maret 2020 6:34 Wib