Makassar (ANTARA) - Dinas pendidikan Kota Makassar telah menetapkan titik koordinat sekolah sebagai patokan pada tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022.
"Hal itu dilakukan untuk mencegah berulangnya masalah seperti di tahun sebelumnya, di mana titik koordinat banyak dikeluhkan lantaran dianggap kurang tepat," kata Kepala Disdik Makassar Muhyiddin Mustakim di Makassar, Selasa.
Dia mencontohkan, saat titik disepakati di depan pagar sekolah, kadang pendaftar yang lokasi rumahnya berada di belakang sekolah protes, menyusul otomatis jaraknya akan lebih jauh dibanding yang tinggal di depan sekolah sehingga mempengaruhi peluangnya untuk diterima.
Karena itu, Disdik menetapkan titik koordinat berada di tengah median sekolah saat pendaftaran PPDB jalur zonasi.
Sementara mengenai tahapan PPDB 2022, Muhyiddin mengatakan, akan dimulai 20 Juni 2022 mendatang.
Selain zonasi, jalur lain yang disiapkan yaitu afirmasi, jalur pindah orang tua dan prestasi.
Khusus afirmasi, prioritas diberikan untuk anak asuh panti, anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia dalam penanganan COVID-19 dan anak penyandang disabilitas atau difabel.
"Untuk ini sudah ditentukan juga kuotanya, sehingga mereka yang berkebutuhan khusus juga memiliki kesempatan untuk belajar," ujarnya.
Berita Terkait
Pengamat: Penggunaan AI di dunia pendidikan butuh regulasi
Sabtu, 4 Mei 2024 1:39 Wib
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Unhas bantu membiayai pendidikan 86 mahasiswa
Kamis, 2 Mei 2024 19:54 Wib
Kapolda menjamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:21 Wib
Sekda Bulukumba : Kemajuan pendidikan terus meningkat hingga ke pelosok
Kamis, 2 Mei 2024 16:04 Wib
DPRD terus mendorong perbaikan sistem pendidikan di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 14:32 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
Unhas dan Universitas Jember jalin kerja sama pendidikan kesehatan
Rabu, 1 Mei 2024 18:52 Wib