Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menepis pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengatakan 70-80 persen pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah kinerja ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kenapa harus diperdebatkan, setiap jabatan ada masanya. Pemimpin-pemimpin sebelumnya nggak pernah ada tuh ada yang klaim keberhasilan penerus-nya," ucap Lasarus dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Lasarus pun bingung dengan pernyataan AHY yang menyebut seharusnya Pemerintahan Jokowi berterima kasih dengan Pemerintahan SBY. Dalam Pemerintahan, menurutnya, penerus melanjutkan kerja pendahulunya adalah hal yang biasa.
"Jembatan Suramadu, itu digagas Pak Soeharto. Yang bangun Ibu Megawati, dan yang meresmikan adalah SBY. PDIP nggak ribut tuh SBY tinggal gunting pita saja," ucap Lasarus.
Ia menambahkan, sudah sewajarnya jika program atau kebijakan yang bagus diteruskan.
"Kalau memang programnya bagus ya pasti dilanjutkan. Proyek Hambalang sampai sekarang masih terbengkalai karena memang bermasalah," ucapnya.
Lasarus kemudian membandingkan pembangunan era SBY dan Jokowi berdasarkan data. Untuk jalan tol, Presiden Keenam RI SBY berhasil membangun tol sepanjang 189,2 km sepanjang waktu 10 tahun.
Presiden Ketujuh RI Joko Widodo, dalam 8 tahun kepemimpinan-nya, berhasil membangun jalan tol sepanjang 1.762,3 km. Bahkan, Jokowi masih menargetkan untuk menyelesaikan pembangunan 750 km jalan tol pada dua terakhir pemerintahannya, yakni 2023 dan 2024.
Selain jalan tol, Jokowi berhasil menyelesaikan seluruh bendungan yang konstruksinya dimulai di era SBY, tepatnya 18 bendungan. Jokowi juga diketahui membangun 12 bendungan sehingga total ada 30 bendungan yang selesai dibangun sejak Jokowi menjabat.
Lasarus juga mengatakan, ada 29 bandara yang dibangun di masa pemerintahan Jokowi. Presiden Jokowi pun masih menargetkan 9 konstruksi bandara lagi yang akan selesai pada 2023, sebelum periode kepemimpinan berakhir. Baik bandara baru maupun revitalisasi.
"Kita ketahui saat ini pembangunan di desa sangat pesat. Dari ujung barat sampai timur, tanah Papua. Semua merata," papar Lasarus.
Komisi V DPR mencatat, infrastruktur desa yang berhasil dibangun di era Jokowi, antara lain 1.597.539 meter jembatan, 1.474.544 unit air bersih desa, 501.054 unit irigasi desa, 12.297 pasar desa, dan 42.357 posyandu.
"Saya jadi pimpinan Komisi V DPR sudah lama, sudah 15 tahun. Jadi saya tahu dari masa ke masa bagaimana pemerintah menyusun program dan anggaran. Di situ bisa terlihat seperti apa kebijakannya," tutur Lasarus.
Banyak pakar yang menyatakan, pencapaian pembangunan di era Jokowi melampaui pembangunan infrastruktur pemerintahan Indonesia lainnya. Lasarus menegaskan, pembangunan infrastruktur pada era pemerintahan Jokowi berjalan 'on the track' dan itu terlihat bagaimana dalam survei-survei kepuasan publik sangat besar kepada Jokowi, khususnya di bidang pembangunan infrastruktur.
"Presiden Jokowi benar-benar membangun dari pinggiran, dan semua merasakan keberhasilan-nya, dari orang kota sampai orang-orang di pelosok desa," kata Lasarus menegaskan.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua Komisi V DPR tepis pernyataan AHY terkait pembangunan
Berita Terkait
Komisi X DPR mendukung pemerintah segera perbaiki infrastruktur sekolah
Senin, 9 Desember 2024 14:42 Wib
Menko IPK: Harga tiket pesawat berhasil diturunkan
Minggu, 8 Desember 2024 22:01 Wib
Strategi pembangunan infrastruktur demi percepatan swasembada pangan
Sabtu, 7 Desember 2024 13:40 Wib
Sekper: Pengunduran diri Dian Siswarini dari presdir XL Axiata akan diputuskan dalam RUPS
Rabu, 4 Desember 2024 14:39 Wib
Kementerian PU dukung pengembangan infrastruktur di kawasan transmigrasi
Jumat, 29 November 2024 10:54 Wib
Pj Gubernur Sulbar berharap PII dukung pembangunan infrastruktur
Jumat, 29 November 2024 1:15 Wib
Menkomdigi meminta industri TV perkaya konten edukasi gaet generasi muda
Kamis, 28 November 2024 23:02 Wib
Menko AHY harap harga tiket pesawat turun sebelum Desember
Jumat, 15 November 2024 12:08 Wib