Mamuju (ANTARA) - Polres Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat mengakomodasi keluhan dan kritikan masyarakat terhadap kinerja kepolisian di daerah itu melalui program Jumat Curhat.
Wakapolres Pasangkayu Komisaris Polisi Recky Wijaya, pada pertemuan bertajuk Jumat Curhat di Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu, Jumat, mengatakan kegiatan itu dilakukan untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat secara langsung.
"Melalui kegiatan ini nantinya masyarakat bisa menyampaikan berbagai persoalan, keluhan, curhatan atau saran, kritik dan masukan kepada Polri agar segera ditindaklanjuti guna mewujudkan transformasi menuju Polri yang presisi," ujarnya.
Recky Wijaya mengungkapkan bahwa masyarakat juga bisa menyampaikan keluhan dan masukan dengan menghubungi Call Center Polri 110 yang telah disebarkan melalui akun resmi Polres Pasangkayu dan polsek jajaran.
"Masyarakat juga bisa menyampaikan keluhan, kritikan dan saran dengan menghubungi Call Center Polri 110, yang telah kami sebarkan di seluruh polsek jajaran Polres Pasangkayu," katanya.
Selain itu, kritikan dan masukan masyarakat kepada kepolisian juga bisa disampaikan di sejumlah platform media sosial Polres Pasangkayu.
"Ada twitter, facebook, instagram, whatsApp dan nomor telepon genggam juga kita sudah sebarkan di media sosial guna menerima berbagai keluhan, masukan, kritik dan saran yang diberikan masyarakat untuk Polres Pasangkayu," terangnya.
Program Jumat Curhat tersebut, tambahnya, bakal dilakukan secara rutin setiap Jumat dan pihaknya akan menyediakan waktu selama satu hingga dua jam untuk mendengarkan keluhan masyarakat.
"Intinya, masyarakat bisa menyampaikan keluh kesah, curhatan atau saran serta masukan, supaya kami bisa tindaklanjuti segera," kata Recky.
Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat dapat menyampaikan apapun yang menjadi keluhan, saran dan kritikan, baik terhadap kinerja kepolisian di Pasangkayu maupun permasalahan yang terkait tugas dan fungsi Polri.
"Silahkan dan kami terbuka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
