Makassar (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad menegaskan kewajiban seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemprov Sulsel untuk kembali berkantor dan beraktivitas seperti biasa.
Penegasan itu disampaikannya karena pemerintah memberikan hak libur yang cukup panjang kepada seluruh PNS dalam memperingati Hari Raya Idul Fitri pada tahun ini.
"Jadi tidak ada alasan untuk menambah libur Lebaran. Itu adalah intinya," kata dia di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa.
Meskipun begitu, Pj Sekda menyampaikan terima kasihnya atas tingginya tingkat kehadiran para ASN di lingkup Pemprov Sulsel pada hari pertama kerja pasca-Lebaran.
"Alhamdulillah tingkat kehadiran teman-teman di (hari) awal pascalibur nasional dan cuti bersama ini cukup tinggi," terangnya.
Hanya saja Andi Arsjad tetap meminta kepada Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Selatan melakukan pengecekan kehadiran pegawai melalui koordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mempertanyakan alasan jika masih ada yang belum masuk kerja di hari pertama.
Terlebih lagi, katanya, saat ini pemerintah pusat telah memberikan waktu untuk work from home (WFH) selama dua hari bagi pegawai yang masih terkendala ke kantor akibat masih dalam proses arus balik.
Sehingga, jika masih ada pegawai yang nantinya belum berkantor namun sudah menjalani WFH selama dua hari, akan menjadi perhatian pemerintah provinsi dengan mempertahankan alasan pegawai yang bersangkutan belum berkantor.
"Ya tentu kita lihat dulu apa alasannya, karena di situ kan sudah ada surat permintaannya, surat permohonannya apa segala macam. Sudah ada formatnya, sudah diatur. Intinya adalah pegawai itu harus bekerja sesuai dengan apa yang menjadi tanggung jawabnya," urai dia.
Andi Arsjad pun meminta kesadaran kepada seluruh ASN untuk bisa melaksanakan kewajiban sebagai pegawai pemerintah, karena pemerintah juga telah memberikan hak kepada para pegawai berupa cuti bersama dengan masa libur yang panjang.
Berita Terkait
![Penyelenggara Pilkada mengharapkan dukungan media bantu tangkal hoaks](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/WhatsApp-Image-2024-07-27-at-00.32.22.jpeg)
Penyelenggara Pilkada mengharapkan dukungan media bantu tangkal hoaks
Sabtu, 27 Juli 2024 0:07 Wib
![Bapenda Makassar gandeng BI Sulsel mempermudah layanan pembayaran PBB](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/ImgResizer_20240726_2204_19239.jpg)
Bapenda Makassar gandeng BI Sulsel mempermudah layanan pembayaran PBB
Jumat, 26 Juli 2024 21:35 Wib
![DJBC : Neraca perdagangan ekspor-impor Sulsel surplus Rp5,3 triliun](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/ImgResizer_20240726_1718_08724_1.jpg)
DJBC : Neraca perdagangan ekspor-impor Sulsel surplus Rp5,3 triliun
Jumat, 26 Juli 2024 19:32 Wib
![DJBC Sulbagsel: Penerimaan cukai semester I 2024 capai Rp210,29 miliar](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/ImgResizer_20240726_1718_08724.jpg)
DJBC Sulbagsel: Penerimaan cukai semester I 2024 capai Rp210,29 miliar
Jumat, 26 Juli 2024 17:21 Wib
![Pansus RPJPD DPRD Sulsel kunker ke Takalar membahas sinkronisasi](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/1721971678.jpeg)
Pansus RPJPD DPRD Sulsel kunker ke Takalar membahas sinkronisasi
Jumat, 26 Juli 2024 16:03 Wib
![Dinkes Sulsel dorong peningkatan deteksi dini kanker payudara](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/IMG-20240726-WA0005_2.jpg)
Dinkes Sulsel dorong peningkatan deteksi dini kanker payudara
Jumat, 26 Juli 2024 16:01 Wib
![DJPb : Belanja negara di Sulsel terealisasi Rp25,92 triliun hingga Juni 2024](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/ImgResizer_20240726_1617_17997.jpg)
DJPb : Belanja negara di Sulsel terealisasi Rp25,92 triliun hingga Juni 2024
Jumat, 26 Juli 2024 15:59 Wib
![Bawaslu Sulsel paparkan hasil pengawasan coklit 24 daerah](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/WhatsApp-Image-2024-07-24-at-22.48.32.jpeg)
Bawaslu Sulsel paparkan hasil pengawasan coklit 24 daerah
Jumat, 26 Juli 2024 9:23 Wib